Jelang Galungan, Kendaraan Numplek Parkir di Bahu Jalan
AMLAPURA, NusaBali - Setiap menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, atau hari-hari besar lainnya, parkir di bahu jalan Pasar Amlapura Timur, selalu numplek. Kali ini parkir kembali memanfaatkan bahu Jalan Kesatrian, Amlapura.
Pantauan di lokasi, parkir di sisi kanan dan kiri dipadati sepeda motor berlapis tiga. Kendaraan roda empat parkir hingga depan Kantor BPD Cabang Pembantu Amlapura.
“Kan memang tidak ada tempat parkir, makanya krodit. Kami menjaga dan ikut mengatur arus lalulintas sejak hari Sugian Jawa, Wraspati Wage Sungsang, Kamis (19/9),” jelas Kasatpol PP Karangasem I Ketut Arta Sedana di sela-sela memantau parkir di Jalan Kesatrian, Amlapura, Senin (23/9).
Awalnya, kata dia, saat Pasar Amlapura Timur dibangun tahun 2014, lantai baseman dipakai parkir. Ternyata pedagang banyak protes. Mereka menolak berjualan kebutuhan pokok di lantai II. Karena jarak baseman dan lantai II berjauhan.
Di samping itu kalangan orangtua sulit naik ke lantai II. Oleh karena itu, Pemkab mengevaluasi hingga lantai basemen diubah untuk tempat berjualan kebutuhan pokok. Sedangkan areal parkir memanfaatkan bahu jalan.
Dampaknya, setiap jelang hari raya, kondisi area setempat krodit. Karena arus lalulintas di Jalan Kesatrian dengan posisi Pasar Amlapura Timur berhadap-hadapan dengan Terminal Amlapura.
Pantauan NusaBali di lokasi, sejumlah anggota Satpol PP melakukan pengaturan, agar parkir sepeda motor tertib. Petugas Polres Karangasem dikoordinasikan Kasatlantas Polres Karangasem AKP I Komang Sapta Pramana, bersama petugas parkir ikut mengatur lalulintas.
Arus lalulintas di Jalan Kesatrian padat dan merayap karena merupakan pertemuan arus lalulintas yang keluar dari Terminal Amlapura dan dari Jalan Gajah Mada dan Jalan Bhayangkara.
Biasanya, sepeda motor parkir di timur bahu jalan. Kali ini sepeda motor parkir di timur bahu jalan hingga berlapis tiga, juga di barat bahu jalan. Sedangkan kendaraan roda empat, di luar sepeda motor itu, parkir hingga depan Kantor BPD Cabang Pembantu Amlapura.
“Saya berusaha menertibkan agar parkir yang rapi. Karena banyak masyarakat berkepentingan ke Pasar Amlapura Timur dan Pasar Amlapura Barat, makanya krodit,” tambahnya.
Terlebih lagi pedagang dan pembeli rata-rata membawa sepeda motor, jarang memanfaatkan angkutan umum. Akibatnya, situasi jadi krodit.
Kasi Operasional Satpol PP I Gede Arianta menambahkan, terpenting masyarakat mau diarahkan agar tidak parkir sembarangan. "Situasi ramai seperti ini pertanda perekonomian lancar,” kata Arianta.
Arianta memaklumi setiap jelang hari raya situasi parkir menjadi krodit, karena tidak tersedia tempat parkir. Sedangkan sehari-hari biasanya arus lalulintas di Jalan Kesatrian, normal.
Petugas parkir I Ketut Partika mengatakan hal senada. “Ya, setiap jelang hari raya, memang krodit di sini, banyak kendaraan pedagang dan pembeli kesulitan tempat parkir,” kata Partika.7k16
Komentar