Siman Sudartawa Bawa Merah Putih saat Defile
Indonesia menjadi kontingen terbesar ketiga pada gelaran SEA Games XXIX 2017 yang dibuka di Stadion Nasional Bukit Jalil, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8) malam, dengan kekuatan 948 orang yang terbagi atas atlet dan official.
Pembukaan SEA Games XXIX 2017
KUALA LUMPUR, NusaBali
Thailand menjadi negara yang paling banyak mengirimkan personel yaitu 1.264 orang yang terdiri 818 atlet dan 446 official. Sedangkan tuan rumah Malaysia berada di posisi dua dengan 1.234 orang, yang terdiri dari 844 atlet dan 390 official.
Jika Thailand menjadi negara yang paling banyak mengirimkan kontingen, Timor Leste menjadi negara yang paling sedikit mengirimkan kontingennya yaitu 69 orang yang terdiri dari 50 atlet dan 19 official.
Meski berada di posisi ketiga, Indonesia tidak mengirimkan semua atletnya untuk mengikuti pembukaan. Ada beberapa pertimbangan, di antaranya adalah belum datang ke Malaysia hingga pelaksanaannya berdekatan dengan jadwal pertandingan.
Berdasarkan dari tim CdM, Indonesia mengirimkan sekitar 200 orang atlet dan personel untuk mengikuti pembukaan. Pada defile kontingen, atlet dan official akan menggunakan pakaian jas berwarna biru dongker. Adapun pembawa bendera Merah Putih adalah perenang I Gede Siman Sudartawa. Untuk diketahui, pada upacara Pembukaan Olimpiade London 2012 pada 27 Juli 2012, I Gede Siman Sudartawa juga dipercaya menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile kontingen Indonesia.
“Yang mengikuti defile hanya perwakilan saja. Selain itu tim CdM juga akan mengikuti defile,” kata perwakilan CdM Mahfudin Nigara seperti dilansir Antara.
Pembukaan acara yang diorganisir oleh Malaysia Organising Comittee (MASOC) Kuala Lumpur 2017 tersebut diawali dengan penampilan drumband, tari-tarian, dan musik yang turut dimeriahkan oleh maskot SEA Games XXIX, Rimau atau harimau Malaya. Kontingen Brunei Darussalam tampil pertama, dilanjutkan Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan terakhir tuan rumah Malaysia.
Acara tersebut dihadiri Perdana Menteri Malaysia Dato Najib Razak beserta istri, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi. Dari Indonesia, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menkum HAM Yasona Laoly dan Wakapolri Komjen ( Pol) Syafrudin hadir dalam pembukaan tersebut.
Sementara itu, kontingen Indonesia hingga Sabtu (19/8) sore menjelang pembukaan menambah dua perak dan satu perunggu dalam perolehan medali. Dua perak disumbangkan pelari marathon Agus Prayogo dan tim sepaktakraw putra, serta satu perunggu dari tim polo air putri.
Dengan tambahan tiga medali tersebut, Indonesia di peringkat empat dengan perolehan dua medali emas, dua perak, dan empat perunggu, total mengumpulkan 8 medali. Indonesia di bawah Thailand, Singapura, dan Malaysia yang memimpin perolehan medali.
Tuan rumah Malaysia mengumpulkan total 16 medali, dengan 7 emas, 4 perak, 5 perunggu. Singapura di urutan kedua dengan 3 emas, 3 perak, 3 perunggu. Thailand di peringkat tiga dengan 3 emas, 3 perak, 1 perunggu. *
KUALA LUMPUR, NusaBali
Thailand menjadi negara yang paling banyak mengirimkan personel yaitu 1.264 orang yang terdiri 818 atlet dan 446 official. Sedangkan tuan rumah Malaysia berada di posisi dua dengan 1.234 orang, yang terdiri dari 844 atlet dan 390 official.
Jika Thailand menjadi negara yang paling banyak mengirimkan kontingen, Timor Leste menjadi negara yang paling sedikit mengirimkan kontingennya yaitu 69 orang yang terdiri dari 50 atlet dan 19 official.
Meski berada di posisi ketiga, Indonesia tidak mengirimkan semua atletnya untuk mengikuti pembukaan. Ada beberapa pertimbangan, di antaranya adalah belum datang ke Malaysia hingga pelaksanaannya berdekatan dengan jadwal pertandingan.
Berdasarkan dari tim CdM, Indonesia mengirimkan sekitar 200 orang atlet dan personel untuk mengikuti pembukaan. Pada defile kontingen, atlet dan official akan menggunakan pakaian jas berwarna biru dongker. Adapun pembawa bendera Merah Putih adalah perenang I Gede Siman Sudartawa. Untuk diketahui, pada upacara Pembukaan Olimpiade London 2012 pada 27 Juli 2012, I Gede Siman Sudartawa juga dipercaya menjadi pembawa bendera Merah Putih saat defile kontingen Indonesia.
“Yang mengikuti defile hanya perwakilan saja. Selain itu tim CdM juga akan mengikuti defile,” kata perwakilan CdM Mahfudin Nigara seperti dilansir Antara.
Pembukaan acara yang diorganisir oleh Malaysia Organising Comittee (MASOC) Kuala Lumpur 2017 tersebut diawali dengan penampilan drumband, tari-tarian, dan musik yang turut dimeriahkan oleh maskot SEA Games XXIX, Rimau atau harimau Malaya. Kontingen Brunei Darussalam tampil pertama, dilanjutkan Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan terakhir tuan rumah Malaysia.
Acara tersebut dihadiri Perdana Menteri Malaysia Dato Najib Razak beserta istri, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi. Dari Indonesia, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menkum HAM Yasona Laoly dan Wakapolri Komjen ( Pol) Syafrudin hadir dalam pembukaan tersebut.
Sementara itu, kontingen Indonesia hingga Sabtu (19/8) sore menjelang pembukaan menambah dua perak dan satu perunggu dalam perolehan medali. Dua perak disumbangkan pelari marathon Agus Prayogo dan tim sepaktakraw putra, serta satu perunggu dari tim polo air putri.
Dengan tambahan tiga medali tersebut, Indonesia di peringkat empat dengan perolehan dua medali emas, dua perak, dan empat perunggu, total mengumpulkan 8 medali. Indonesia di bawah Thailand, Singapura, dan Malaysia yang memimpin perolehan medali.
Tuan rumah Malaysia mengumpulkan total 16 medali, dengan 7 emas, 4 perak, 5 perunggu. Singapura di urutan kedua dengan 3 emas, 3 perak, 3 perunggu. Thailand di peringkat tiga dengan 3 emas, 3 perak, 1 perunggu. *
Komentar