PDIP: Pertemuan dengan Prabowo Tergantung Keputusan Megawati
JAKARTA, NusaBali - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga mengungkapkan keputusan untuk bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto tergantung sikap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Sampai saat ini, saya harus jujur. Sampai kemarin, tadi saya juga bicara-bicara sama Bung Ronny dengan teman-teman, belum ada,” kata Eriko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/9/2024).
“Itu adalah hak prerogatif kebijaksanaan dari Ibu Ketua Umum. Kita tunggu bersama saja,” tambahnya.
Selain itu, dia menjawab pertanyaan wartawan apakah pertemuan itu nanti akan membuat posisi PDIP menjadi koalisi di pemerintahan Prabowo–Gibran. Eriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
“Secara ketentuan hukum tidak ada yang namanya koalisi dan oposisi. Betul, ya, Bung Rony, yang paham hukum ini. Tidak ada yang namanya koalisi ataupun oposisi,” jelas Eriko.
Dirinya pun mengajak semua pihak menunggu perkembangan terkait pertemuan itu. Yang pasti, sambung Eriko, hubungan Megawati dengan Prabowo tidak ada masalah.
“Kalau secara pribadi, saya tahu persis Ibu Ketua Umum dengan Pak Prabowo itu sangat dekat. Bahkan bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa pada saat kepulangan Pak Prabowo juga, kan, pada saat zaman Ibu Mega, pemerintahan. Artinya di sini, mari kita tunggu,” ucap Eriko.
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal bertemu dengan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di tempat yang asyik.
“Tempat kan hanya tempat, yang pasti yang paling penting adalah pertemuan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Dia mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh bangsa itu akan terjadi pada waktu yang tepat, pasalnya mereka pun saat ini masih memiliki kesibukannya masing-masing. Yang jelas, dia memastikan Megawati dan Prabowo berkeinginan untuk saling bertemu.
“Nggak saling tunggu-tungguan, karena beliau berdua punya jadwal yang sama-sama sibuk,” kata Ketua DPR RI itu.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa komunikasi-komunikasi sudah berjalan antara kedua belah pihak untuk saling bertemu. Menurutnya Prabowo dan Megawati masih sama-sama mencocokkan tanggal dan tempat pertemuan.
“Yang pasti soal makanan sudah ditentukan itu saja,” kata Dasco. Puan sebelumnya bahwa tak ada yang tak mungkin saat menjawab pertanyaan peluang partainya bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo Subianto. PDIP sejauh ini selalu berkomunikasi dengan pihak Prabowo, khususnya setelah selesai pelaksanaan Pilpres 2024.
Secara pribadi, dia mengaku sudah berkali-kali bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu. 7 ant
1
Komentar