Paket Satriya Siapkan Ruang Kreasi Komunitas Barong Anak dan Dewasa di Kabupaten Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali.com - Kabupaten Klungkung selain terkenal akan budayanya yang tercatat mengakar sejak zaman dahulu kala, hingga kini tetap diwariskan. Bahkan, anak-anak di Klungkung juga terkenal aktif dalam pelestarian barong, utamanya barong ngelawang pada saat perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan.
Anak-anak dan remaja ini akan keluar sore hari berkeliling ngelawang dan berakhir di catus pata dan Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung.
Sebagai bentuk perhatian akan seni dan budaya pasangan calon bupati I Made Satria dan Cawabup Tjokorda Gde Surya Putra (Paket Satriya) menyempatkan diri melihat pementasan barong ngelawang di sela-sela kesibukannya melaksanakan simakrama ke banjar-banjar dalam masa kampanye pemilihan bupati (Pilbup) Klungkung.
Satria dan Tjok Surya kompak berbaur dengan anak-anak pada umanis Galungan, Kamis (26/9) malam. Anak-anak sekaa barong pun langsung menyerbu pasangan ini. Tampak I Made Satria menghampiri satu persatu sekaa barong yang sedang menunjukkan kreasi tari dan gamelan mereka menghibur pengunjung di catus pata dan Alun-Alun Dewa Agung Jambe Klungkung.
I Made Satria mengatakan, saat masih duduk di DPRD Klungkung selama lima tahun program pelestarian budaya sangat kuat di Klungkung. Apalagi barong, sudah diberikan pondasi dan wadah yang kuat oleh ketua tim pemenangannya (I Nyoman Suwirta) saat masih menjadi Bupati Klungkung.
“Makanya kami Paket Satriya salah satu misi kami adalah memajukan kebudayaan Bali, melalui peningkatan perlindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni dan budaya krama Bali,” terangnya, Jumat (27/9).
Sementara Tjok Surya menimpali, pelestarian budaya di Klungkung sudah diwariskan oleh leluhurnya di Puri Klungkung bersama-sama dengan rakyat Klungkung sejak zaman kerajaan dan tentunya kedepan pasti diteruskan.
“Generasi muda seperti ini wajib kita wadahi kedepannya, apalagi anak-anak akan sangat kuat membawa dan melestarikan adat dan kebudayaan Bali, khususnya di Klungkung,” kata Tjok Surya yang notabene sebagai pewaris dari kerajaan Klungkung yang sangat fanatik akan budaya.
Tjok Surya mengatakan, jika diberikan kesempatan memimpin ke depan, tentu pemerintahannya akan lebih banyak memberikan ruang untuk anak-anak untuk berkreasi melalui parade seni yang diadakan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. “Ini bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat seni budaya yang ada di setiap wilayah di Klungkung dengan karakteristiknya yang beragam,” pungkasnya. *wan
Komentar