Supriatna Resmi Tinggalkan Kursi DPRD Buleleng
PAW akan Diisi Ketut Trina Utama
DPRD Buleleng
Cawabup Buleleng
Gede Supriatna
Plt Sekwan Buleleng
I Gede Sandhiyasa
Ketut Trina Utama
Pilkada 2024
SINGARAJA, NusaBali - Gede Supriatna, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng yang berpasangan dengan Calon Bupati (Cabup) dr I Nyoman Sutjidra resmi diberhentikan menjadi anggota DPRD Buleleng periode 2024-2029.
Pemberhentian Supriatna diawali dengan pengunduran dirinya karena maju dalam pencalonan Pilkada Buleleng 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Buleleng I Gede Sandhiyasa, Jumat (27/9) mengatakan pemberhentian Supriatna sebagai anggota DPRD berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur per tanggal 10 September 2024. “Efektif diberhentikan per tanggal SK ditetapkan. Karena yang bersangkutan mencalonkan diri di Pilkada sesuai aturan harus mengundurkan diri,” ucap Sandhiyasa. Pemberhentian Supriatna yang sebelumnya menjabat Ketua Sementara DPRD Buleleng digantikan Wakil Ketua Sementara DPRD Ketut Susila Umbara. Seluruh aktivitas seperti rapat-rapat sementara akan dipimpin Susila Umbara sampai pimpinan definitif ditetapkan.
“Pimpinan definitif dan anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) yang mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan pak Supriatna sedang berproses di Provinsi. Nanti setelah SK Gubernur terbit baru akan dilantik,” terang pejabat asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini. Sementara itu unsur pimpinan DPRD Buleleng yang terdiri dari Ketua dan tiga Wakil Ketua periode 2024-2029 sudah ditetapkan dalam rapat paripurna pengumuman pembentukan fraksi, Kamis (12/9) lalu. Hasil rapat itu pun sudah disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng kepada Pj Gubernur Bali untuk ditetapkan.
Ketua DPRD Buleleng dijabat oleh Ketut Ngurah Arya dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP). Ngurah Arya yang periode sebelumnya sebagai Ketua Fraksi PDIP mendapatkan promosi setelah Ketua DPRD Sementara Gede Supriatna diusung partainya menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Cabup dr I Nyoman Sutjidra.
Posisi tiga Wakil Ketua DPRD Buleleng diisi oleh Partai Golkar, NasDem dan Gerindra. Dari Golkar menugaskan I Nyoman Wandira Adi yang periode sebelumnya sebagai Ketua Fraksi Golkar, Partai NasDem menugaskan Made Jayadi Asmara yang sebelumnya sebagai Anggota Fraksi dan Partai Gerindra ditugaskan Made Widana yang periode sebelumnya sebagai Ketua Fraksi.
Sedangkan untuk PAW mengisi kekosongan kursi Fraksi PDI Perjuangan pasca ditinggal Supriatna akan diisi oleh Ketut Trina Utama. Kader PDI Perjuangan asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini berhak menjadi anggota PAW setelah meraih suara tertinggi ketiga di PDIP di Dapil IV kecamatan Tejakula.
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Trina mengumpulkan suara 1.897 suara setelah peraih suara tertinggi Gede Supriatna sebanyak 9.000 suara dan Dewa Komang Yudi Astara di peringkat kedua 5.129 suara. 7 k23
1
Komentar