Kardus Berisi Panci, Gegana Turun Tangan
Untuk mengungkap orang yang menaruh kardus tersebut dan motifnya, polisi masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi dan menelusuri dua orang pengendara motor.
DENPASAR, NusaBali
Warga di seputaran Jalan Tulip, Lingkungan Peken, Sumerta Kaja, Denpasar Timur, Sabtu (19/8) malam sekitar pukul 22.00 Wita digegerkan dengan penemuan tiga kardus misterius. Penemuan kardus yang diletakkan di atas trotoar ini pun sempat membuat Tim Gegana dari Polda Bali turun tangan untuk melakukan pengamanan serta mensterilkan lokasi. Hasilnya, tiga kardus tersebut tidak berisi bahan peledak dan hanya terdapat panci di dalamnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tiga buah kardus tersebut ditemukan tergeletak di depan rumah Ketut Wija, 61, di Jalan Tulip Nomor 1A, Lingkungan Peken, Sumerta Kaja, Dentim. Kardus tersebut diketahui diletakkan dua orang pengendara sepeda motor sekitar pukul 21.00 Wita. Sang pemilik rumah yang melihat sempat memanggil dua orang tersebut, namun, kedua pemotor tersebut berdalih hanya menitipkan sementara saja karena pemesannya milik warga seputar TKP. Setelah itu, kedua pengendara yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggalkan tempat kejadian.
Menurut sumber tadi, sang pemilik rumah curiga dengan keberadaan tiga kardus itu, sehingga sekitar pukul 22.00 Wita, saksi memindahkan kardus di atas trotoar. "Pengakuan dua pria penitip itu hanya sebentar saja. Tapi, saat ditunggu selama satu jam, mereka tidak kunjung datang. Pun juga orang yang dimaksud pemiliknya tidak mengambil. Makanya dipindahkan," beber sumber di kepolisian, Minggu (20/8).
Saksi yang penasaran dengan keberadaan tiga kardus itu memberitahu istrinya, Ni Luh Wati, 57, yang kebetulan bekerja sebagai PNS di Markas Brimob Tohpati. Mendapati pengakuan itu, sang istri kemudian menghubungi pihak Polda Bali dan meneruskanya ke Mako Brimob yang diterima langsung oleh Aiptu Nengah Sutama Danru yang berjaga. Kemudian, Tim Gegana sekitar pukul 22.35 Wita terjun ke TKP untuk melakukan sterilisasi dan mendeteksi benda berbahaya dari dalam kardus tersebut. Dari pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan adanya benda berbahaya, sehingga dilakukan penggeledahan dan ditemukan panci di setiap kardus itu. "Semuanya isi satu-satu paci dan ada juga satu megicom," bebernya lagi.
Untuk mengungkap orang yang menaruh kardus tersebut dan motifnya, polisi masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi dan menelusuri dua orang pengendara motor. Terungkap, orang yang menitip kardus tersebut dengan ciri-ciri memiliki postur tubuh sedang, tinggi, warna kulit agak hitam, menggunakan motor matic. Sedangkan yang membawa motor tidak diketahui karena dalam posisi duduk di atas motor. Barang-barang tersebut kini diamankan di Mapolsek Denpasar Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Dentim Kompol Indrajaya belum berhasil dikonfirmasi. Sementara, Kasubag Humas Polresta AKP Sugriwo membenarkan temuan itu. Saat ini, anggota kepolosian masih melakukan penyelidikan "Masih ditelusuri penitipnya," ujarnya singkat. *dar
Informasi yang berhasil dihimpun, tiga buah kardus tersebut ditemukan tergeletak di depan rumah Ketut Wija, 61, di Jalan Tulip Nomor 1A, Lingkungan Peken, Sumerta Kaja, Dentim. Kardus tersebut diketahui diletakkan dua orang pengendara sepeda motor sekitar pukul 21.00 Wita. Sang pemilik rumah yang melihat sempat memanggil dua orang tersebut, namun, kedua pemotor tersebut berdalih hanya menitipkan sementara saja karena pemesannya milik warga seputar TKP. Setelah itu, kedua pengendara yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggalkan tempat kejadian.
Menurut sumber tadi, sang pemilik rumah curiga dengan keberadaan tiga kardus itu, sehingga sekitar pukul 22.00 Wita, saksi memindahkan kardus di atas trotoar. "Pengakuan dua pria penitip itu hanya sebentar saja. Tapi, saat ditunggu selama satu jam, mereka tidak kunjung datang. Pun juga orang yang dimaksud pemiliknya tidak mengambil. Makanya dipindahkan," beber sumber di kepolisian, Minggu (20/8).
Saksi yang penasaran dengan keberadaan tiga kardus itu memberitahu istrinya, Ni Luh Wati, 57, yang kebetulan bekerja sebagai PNS di Markas Brimob Tohpati. Mendapati pengakuan itu, sang istri kemudian menghubungi pihak Polda Bali dan meneruskanya ke Mako Brimob yang diterima langsung oleh Aiptu Nengah Sutama Danru yang berjaga. Kemudian, Tim Gegana sekitar pukul 22.35 Wita terjun ke TKP untuk melakukan sterilisasi dan mendeteksi benda berbahaya dari dalam kardus tersebut. Dari pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan adanya benda berbahaya, sehingga dilakukan penggeledahan dan ditemukan panci di setiap kardus itu. "Semuanya isi satu-satu paci dan ada juga satu megicom," bebernya lagi.
Untuk mengungkap orang yang menaruh kardus tersebut dan motifnya, polisi masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi dan menelusuri dua orang pengendara motor. Terungkap, orang yang menitip kardus tersebut dengan ciri-ciri memiliki postur tubuh sedang, tinggi, warna kulit agak hitam, menggunakan motor matic. Sedangkan yang membawa motor tidak diketahui karena dalam posisi duduk di atas motor. Barang-barang tersebut kini diamankan di Mapolsek Denpasar Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Dentim Kompol Indrajaya belum berhasil dikonfirmasi. Sementara, Kasubag Humas Polresta AKP Sugriwo membenarkan temuan itu. Saat ini, anggota kepolosian masih melakukan penyelidikan "Masih ditelusuri penitipnya," ujarnya singkat. *dar
Komentar