Jaga Kondusifitas, Pj Bupati Minta Pengawasan Khusus di Warung Miras
SINGARAJA, NusaBali - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana meminta kepada Polres Buleleng dan juga Satpol PP Buleleng untuk melakukan pengawasan khusus warung atau toko penjual minuman keras (Miras).
Hal ini menjadi perhatian khusus, memasuki tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024. Pengawasan warung dan toko miras ini disebut Lihadnyana untuk mengupayakan kondusifitas tetap terjaga selama Pilkada.
Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Desk Pilkada Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye Pilkada Serentak 2024, di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jumat (27/9). Menurutnya gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seringkali dipicu oknum karena dalam pengaruh alkohol.
“Kita (Pemkab) dengan Pak Kapolres, melakukan sidak warung-warung yang menjual minuman keras. Kadang-kadang karena di sana salah satu pemicu situasi tidak kondusif,” terang Lihadnyana.
Menurut Lihadnyana, seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Buleleng hingga saat ini telah berjalan dengan baik. Upaya-upaya lanjutan akan terus dilaksanakan demi mengawal seluruh prosesnya berjalan dengan menjamin situasi yang kondusif. Beberapa urusan yang akan diperhatikan seperti menjaga stabilnya harga pangan. Selanjutnya menjaga pasokan gas, BBM, hingga memastikan tidak ada gangguan listrik pada hari pemilihan.
Selain itu, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Lihadnyana pun berharap target partisipasi pemilih dapat tercapai. Minimal 75 persen, sesuai dengan yang sudah dicanangkan KPU. Namun penduduk Kabupaten Buleleng yang notabene banyak merantau, diharapkan bisa dirangkul dan diajak untuk pulang dan menyalurkan hak pilihnya pada 27 November mendatang.
“Kalau bisa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada ini bisa lebih tinggi dibandingkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya,” imbuh Lihadnyana.
Sementara itu Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana terkait target partisipasi terus berupaya mewujudkan target yang disepakati. Slogan ‘Mulih Milih ke Buleleng’ yang telah digaungkan, diharapkan bisa menggugah masyarakat Buleleng yang berada di luar wilayah Buleleng untuk menyalurkan aspirasinya. Sehingga bisa berkontribusi aktif dalam memilih pemimpin yang terbaik bagi Buleleng 5 tahun mendatang.
”Target kami sih sebenarnya 75 persen ya. Dari pimpinan menargetkan untuk pemilihan kepala daerah ini kita di target 75 persen sampai 78 persen, mudah-mudahan bisa tercapai dan kami mohon dukungan semua pihak untuk mendorong angka partisipasi pemilih di Buleleng ini,” tegas Dudhi.7 k23
1
Komentar