Statistika MotoGP di Mandalika

Gelaran ini tahun ketiga bagi Mandalika jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Balap Motor sejak debutnya pada 2022. Sebelum Mandalika, MotoGP Indonesia pertama diadakan pada 1996 di Sentul, yang juga menjadi tuan rumah GP pada 1997 untuk kedua dan terakhir kalinya. 

Selain itu, Indonesia juga salah satu dari delapan negara Asia yang menjadi tuan rumah MotoGP bersama dengan Thailand, Turki, Jepang, Malaysia, China, Qatar, dan India.

Terdapat tiga pabrikan yang cukup sukses di Mandalika, yaitu KTM, Ducati, dan Yamaha. Miguel Oliveira memenangkan gelar juara perdana di Mandalika 2022, sedangkan Bagnaia meraih kemenangan setelah melesat dari posisi ke-13 di grid. Di sisi lain, ada juga Yamaha yang naik podium di Mandalika dua kali, keduanya berkat Fabio Quartataro yang finis P2 pada 2022 dan P3 pada 2023.

Fakta menarik lainnya, Pedro Acosta (GASGAS Tech3) akan berusia 20 tahun dan 127 hari pada hari Minggu (29/9). Jika menang, Acosta akan njadi pemenang kelas utama termuda kedua setelah Marc Marquez (20 tahun 63 hari di Austin pada 2013).

Jika Ducati menang, ini akan menjadi kemenangan ke-12 berturut-turut, yang akan membuat rekor pribadi baru untuk pabrikan asal Bologna tersebut. Lebih lanjut, jika Bagnaia menang, itu akan menjadi kemenangan kedelapannya pada 2024, menjadikannya musim kelas utama terbaiknya dalam hal kemenangan.

Pembalap terakhir yang memenangkan delapan balapan atau lebih dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan pada tahun 2019. Hanya Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo yang memenangkan delapan balapan MotoGP atau lebih dalam satu musim. ant

Panjang lintasan : 4,3km

Jarak balapan : 27 putaran atau 116,13km

Pemenang MotoGP Indonesia 2023 : Francesco Bagnaia (Ducati)

Pole position 2023 : Luca Marini (VR46)

Waktu lap tercepat 2023 : Luca Marini (1:29,978)