Gus Par-Pandu Prioritas Turunkan Tarif Dasar Air

Gus Par menegaskan jika kelak memimpin Karangasem, yang jadi prioritas pertama adalah menurunkan tarif dasar air Perumda Tirta Tohlangkir. Sebab, sejak 1 Januari 2023, tarif dasar air naik 86,66 persen, tanpa diimbangi kualitas pelayanan yang optimal.

“Program kerja yang utama untuk mengurangi beban sosial masyarakat dengan menurunkan tarif dasar air. Selanjutnya menyesuaikan biaya beban pelanggan,” tegas Gus Par saat kampanye di Bale Banjar Gede, Desa Adat Subagan, Kecamatan Karangasem, Jumat (27/9).

Hadir dalam kampanye kemarin, Penasihat DPD Partai NasDem Karangasem, I Gusti Made Tusan, Ketua DPD Partai NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Sekretaris DPD Partai NasDem Karangasem I Made Juita, Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Karangasem I Nyoman Sumadi, anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar I Komang Mustikajaya, anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem I Nyoman Mahayana, I Gede Agus Surya Sugiarta, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, I Kadek Angga Hari Sanjaya, Bendesa Adat Subagan I Nyoman Rai, Ketua Badan Pemenangan I Gede Krisna Adi Widana, Penasihat Badan Pemenangan I Putu Arnawa, simpatisan dan relawan lainnya.

Mengawali orasinya, di hadapan massa yang hadir, terutama kepada ibu-ibu rumah tangga, Gus Par menggeber soal tarif dasar air. Kata Gus Par, air merupakan kebutuhan vital, sedangkan daya beli masyarakat belum sepenuhnya kembali normal pasca pandemi covid-19.

Setelah dapat respons bahwa tarif air kemahalan, Gus Par langsung berjanji untuk menurunkan tarif dan menyesuaikan biaya beban pelanggan. Sehingga 41.709 pelanggan nantinya akan merasakan langsung penurunan tarif tersebut. Gus Par juga menjamin pelayanan merata di delapan kecamatan di Karangasem.

Lanjut Gus Par, awalnya tarif dasar air Rp 1.500 per meter kubik. Namun mulai 1 Januari 2023 dinaikkan menjadi Rp 2.800 per meter kubik atau melambung naik hingga 86,66 persen. 

Sementara Cawabup Pandu Prapanca Lagosa juga sepakat dengan gagasan menurunkan tarif dasar air. “Perumda Tirta Tohlangkir bukan tempat mencari untung. Mestinya berpihak kepada rasa keadilan, agar kebutuhan air untuk masyarakat terpenuhi,” jelas Pandu.

Sementara Wakil Ketua Badan Pemenangan I Nyoman Celos, melakukan propaganda dengan cara membakar semangat massa sehingga yang hadir sepakat menurunkan tarif dasar air. Selain itu, Celos juga memaparkan bahwa ke depannya program bantuan sosial (bansos) dari anggota dewan Karangasem akan dihidupkan kembali. 

“Bansos itu untuk mendanai aspirasi masyarakat yang diserap anggota DPRD,” katanya. Pada pengujung acara, Cabup-Cawabup melakukan peragaan coblosan. Gus Par-Pandu didampingi Ketua Partai Golkar I Gusti Ngurah Setiawan dan mantan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri memeragakan cara mencoblos paslon.k16