Warga Berharap Seraya Naik Status Jadi Kecamatan
Diusulkan saat Koster–Giri Kampanye Putaran I di Karangasem
AMLAPURA, NusaBali - Warga Banjar Adat Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Kecamatan/Kabupaten Karangasem bersyukur dan apresiasi bantuan Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster lima tahun lalu.
Ketika itu Koster mengarahkan bantuan keuangan khusus (BKK) untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, warga setempat juga berharap agar Seraya bisa naik status menjadi kecamatan.
“Seraya adalah barometer Karangasem. Kami ingin ukir sejarah dengan Koster dan Giri, saat terpilih dan jadi gubernur, harus perjuangkan agar Seraya menjadi kecamatan. Luas wilayah kami 25 kilometer. Kami ingin Seraya bisa menjadi kecamatan, demi pembangunan wilayah,” kata Prajuru Banjar Adat Kalanganyar I Wayan Puspa Sedana saat menghadiri kampanye terbuka putaran I Paslon Gubernur–Wagub Bali Nomor 2 Koster–Giri Prasta, Sabtu (28/9).
Puspa Sedana juga mengapresiasi Koster dan Giri Prasta serta Gede Dana dan Nengah Swadi yang sangat memperhatikan sektor pendidikan di Karangasem. Karena SMAN 3 Seraya kerap kesulitan setiap tahun ajaran baru lantaran kekurangan ruangan kelas.
“Suksma usulannya untuk membangun sekolah di Seraya. Kami antusias karena pendidikan sektor penting,” ucap Puspa Sedana.
Kelian Adat Banjar Kalanganyar I Made Rita, saat menghadiri kampanye terbuka Koster dan Giri Prasta dan Calon Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati I Nengah Swadi (Dana Swadi Nomor 2), menyampaikan rasa bangga karena Koster–Giri pertama kali menggelar kampanye terbuka di kepalanya Pulau Bali yakni di Seraya.
“Kami bangga karena Koster–Giri pertama kampanye di kepala Pulau Bali. Di sini satu desa adat dan tiga desa dinas,” kata Made Rita.
Made Rita juga menyampaikan aspirasi kepada Giri Prasta. Dia berharap Bupati Badung dua periode ini kembali membantu pembangunan pura-pura di Seraya. Karena masih banyak pura yang perlu sentuhan tangan atau dukungan Koster–Giri.
Menanggapi aspirasi terpenting saat bertatap muka dengan ribuan warga Seraya soal naik status menjadi kecamatan, Koster menyambut baik dan akan meminta tim untuk mengkaji lebih jauh. Data luas wilayah dan administrasi lainnya akan dicek.
“Soal kecamatan, prinsipnya saya respons ini. Akan segera dicek data luas wilayah dan lain-lainnya,” ujar Koster.
Mengenai pembangunan sekolah kejuruan, Gubernur Bali 2018-2023 ini menegaskan tak butuh waktu lama untuk membangun sekolah pariwisata di Seraya. Karena sekolah ini akan mendukung potensi pariwisata di Desa Seraya.
“Gak perlu lama. Astungkara begitu dipilih dan terpilih, langsung bangun sekolah pariwisata,” tegas Koster.
Acara kampanye Paslon Gubernur–Wagub Bali yang diusung PDI Perjuangan bersama koalisi delapan parpol itu berlangsung di Wantilan Banjar Adat Kalanganyar, Desa Adat Seraya, Desa Seraya Barat, Karangasem.
Hadir pula Calon Bupati Karangasem Gede Dana, politisi PDI Perjuangan Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack), Nyoman Oka Antara, Ketua DPC Hanura Karangasem I Wayan Budi, dan Ketua Pemenangan Koster–Giri Karangasem I Wayan Suastika.
“Yang hadir di sini ada kelian dadia, tokoh masyarakat, dan masyarakat yang sebagian besar sehari-hari bekerja sebagai petani, nelayan, tukang, dan pekerja pariwisata,” kata Wayan Suastika.
“Total pemilih di tiga desa yang akan dikunjungi oleh paket Koster–Giri hari ini (Sabtu kemarin, Red) sebanyak lebih dari 18.000 pemilih. Banyak pemilih di Karangasem memang sudah mengenal paket Koster–Giri. Sebab sosok Giri Prasta dikenal sebagai bupati bares, dan sosok Koster sudah dikenal warga karena pernah menjabat sebagai Gubernur Bali dan sudah sering berkunjung ke Karangasem,” imbuh Wayan Suastika.
Dia melanjutkan, di Kecamatan Karangasem yang akan dikunjungi Koster–Giri pada Sabtu kemarin memiliki 23 desa adat, dengan total pemilih sebanyak 78.000 orang yang tersebar di 121 TPS. Sementara di Kecamatan Seraya mulai Seraya Barat sampai Seraya Timur ada sekitar sekitar 15.000 lebih pemilih.
Wayan Suastika mengajak seluruh masyarakat agar mendengarkan dengan saksama tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh Koster di periode sebelumnya, dan apa saja yang akan dilanjutkan oleh Koster–Giri pada periode kedua nanti. Dia meminta seluruh warga agar cerdas dalam memilih calon yang sudah terbukti dalam memimpin Bali.
“Hari ini kita mendengarkan semua penjelasan tentang visi misi pembangunan yang sudah dirasakan, yang sudah dilakukan, dan yang akan dilakukan oleh paket Koster–Giri,” tandas Wayan Suastika dalam keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Sabtu kemarin. 7 bin
1
Komentar