Usai Sabet Emas PON, Siska Raih Gelar Sarjana

Meski tidak menjadi lulusan terbaik, Siska menjadi lulusan kebanggaan karena mampu mengharumkan nama lembaga dengan meraih medali emas ganda campuran tenis meja di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, baru-baru ini. Siska dinyatakan lulus S1 dengan IPK 3,26, salah satu dari 95 mahasiswa yang diwisuda.

Siska tercatat sebagai mahasiswa S1 Jurusan Ekonomi Manajemen Unipas Singaraja yang memulai perkuliahan sejak tahun 2020. Kesibukannya yang sangat padat sebagai atlet tenis meja dan pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng, tidak menyulitkannya menyelesaikan kuliah. Gadis kelahiran 30 September 2001 ini mengaku banyak dibantu lembaga dan dosen sehingga dia berhasil menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. 

"Kalau kuliah pas saya berhalangan hadir biasanya lewat daring. Termasuk kemarin waktu TC di Denpasar sejak bulan Mei saya bolak-balik Singaraja-Denpasar. Senin sampai Jumat ikut TC, Sabtu-Minggu pulang ke Buleleng susun skripsi. Ujiannya pun dosen beri keringanan hari Sabtu karena saya diketahui ikut PON. Saya sangat berterimakasih atas semua kemudahan yang diberikan pada saya jadi saya tidak merasa kesulitan sedikitpun menyelesaikan S1 ini," terang Siska. Setelah mendapat gelar Sarjana, Siska mengaku akan fokus dulu di karier sebagai atlet tenis meja. 

Anak kedua dari dua bersaudara pasangan Gede Ardika dan Made Suparmi ini masih berangan untuk mencapai raihan tertinggi di ajang-ajang olahraga bergengsi. Medali emas di PON kemarin adalah medali pertamanya di ajang nasional. Alumni SMAN 4 Singaraja ini mengaku memulai belajar bermain tenis meja sejak kelas 1 SD. kebetulan ayahnya Gede Ardika adalah pelatih tenis meja Buleleng. Siska dilatih keras oleh ayahnya hingga bisa sampai saat ini.

Sementara itu Rektor Unipas Singaraja, Dr Nyoman Gede Remaja mengatakan pada Wisuda Sarjana XXXV ini, pihaknya mewisuda 95 orang lulusan sarjana. Remaja pun berharap para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmunya dengan baik di dunia kerja. "Teori-teori yang sudah didapatkan di Kampus agar diterapkan agar menjadi insan berguna di masyarakat. Teori yang belum lengkap tentu kaan lebih banyak ditambah dengan teori di masyarakat," papar Remaja. Terkait dengan keberhasilan Siska di dunia olahraga, bukan menjadi hal yang tidak mungkin untuk membuka Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) Tenis Meja atau cabor lain untuk memfasilitasi minat dan bakat mahasiswanya.

Untuk diketahui, 95 orang lulusan sarjana terdiri dari 7 orang lulusan Prodi Agroteknologi, 40 orang lulusan Prodi Ekonomi Manajemen, 29 orang lulusan Prodi Hukum, 13 orang lulusan Prodi Administrasi Publik dan 6 orang lulusan Prodi Bimbingan dan Konseling. Hingga wisuda XXXV ini Universitas Panji Sakti Singaraja telah meluluskan 4.160 orang sarjana. 7 k23