Jumlah Pelamar KPPS di Tabanan Ngepas

Komisoner KPU Tabanan Divisi Sosialisasi,  Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Ni Putu Suaryani menegaskan, jumlah pelamar KPPS didapatkan sesuai kebutuhan.  Diakui sangat ngepas dan hal tersebut sangat disyukuri. "Pelamar ngepas kami dapatkan, namun tak masalah, artinya tak sampai kekurangan," ujarnya, Minggu (29/9).

Menurutnya, masyarakat tak antusias melamar KPPS ini karena banyak faktor. Selain karena tugasnya dinilai berat juga karena terbenturnya hari raya. Sehingga pelamar dalam membawa berkas untuk melamar sedikit ngaret.

"Tapi dalam rekrutmen ini meskipun ngepas, pelamar tak sulit ditemukan karena kita dibantu oleh pelamar KPPS dari Pemilu 2024 yang mencapai 10.000 lebih. Jadi orang-orangnya masih kami temukan," katanya.

Diterangkan, dari 10 kecamatan tersebut, Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kediri yang agak kesulitan mencari pelamar. Kesulitan dimaksud kecamatan lain sudah klop dalam urusan jumlah, dua kecamatan ini masih belum klop menemukan pelamar. "Namum sampai batas kemarin (Sabtu) seluruhnya sudah lengkap. Kita dapat sesuai kebutuhan," tegasnya.

Tahap selanjutnya, terang Suaryani, KPU yang dibantu PPK bakal melakukan proses penelitian berkas adminiatrasi dari KPPS. Setelah itu baru dilakukan pelantikan 7 November 2024. "Dalam proses penelitian berkas, kita upayakan tidak ada yang digugurkan karena sulit mencari anggota KPPS," akunya. 

Masa kerja KPPS ini mulai dilakukan sejak mereka dilantik atau dari 7 November sampai dengan 8 Desember 2024. Sebelumnya, KPU Tabanan bakal rekrut 5.950 KPPS. Jumlah KPPS yang diperlukan itu sesuai dengan jumlah TPS di Tabanan mencapai 850 TPS. Hitungannya jumlah 1 TPS diperlukan tujuh orang KPPS.

Pada Pemilu 2024 KPU Tabanan memerlukan 10.815 KPPS sesuai dengan jumlah TPS sebanyak 1.545. Satu TPS memerlukan 7 orang petugas KPPS. Saat itu yang mendaftar pas-pasan alias sulit untuk mencari pelamar.7 des