Rem Blong, Truk Tabrak Alphard di Lalanglinggah
Naas saat kondisi tersebut rem truk yang dikemudikan Poniadi justru blong. Untuk menghindari tabrakan beruntun, sopir asal Probolinggo ini pun langsung banting stir ke kanan.
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan sebabkan kemacetan arus lalulintas terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Minggu (29/9). Sebuah truk Fuso nopol W 8461 UQ yang dikemudikan Poniadi, 53, menabrak Toyota Alphard nopol D 1724 DBC yang dikemudikan Alvin Dwi Pradipta.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, kemacetan panjang hampir terjadi selama sejam. Informasi dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 Wita. Saat itu truk muatan ini datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).
Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang tersendat, truk pun berjalan pelan. Naas saat kondisi tersebut rem truk yang dikemudikan Poniadi justru blong. Untuk menghindari tabrakan beruntun, sopir asal Probolinggo ini pun langsung banting stir ke kanan. Naas saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan Alphard sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Akibat kecelakaan tersebut toyota Alphard pun ringsek pada bagian depan. Sopir Alvin dan dua penumpang asal Jakarta tersebut selamat tanpa luka. Sementara kecelakaan tersebut juga menyebabkan kemacetan panjang karena truk melintang di tengah jalan.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Nyoman Edi Suwarya membenarkan kecelakaan tersebut. Faktor utama kecelakaan karena truk mengalami rem blong saat situasi kendaraan berjalan pelan. "Nah untuk menghindari tabrakan didepan, sopir ini banting stir ke kanan dan dari arah berlawanan datang toyota Aplhard," jelasnya.
Disebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya kecelakaan menganggu arus lalulintas karena dilakukan evakuasi. "Sekitar sejaman arus lalulintas terganggu tidak lama, karena derek juga cepat datang," terangnya.
Untuk saat ini kedua kendaraan pun sudah dilakukan evakuasi dan arus lalulintas sejam setelah dievakuasi sudah lancar. "Tidak sampai tutup total, kami lakukan pengaturan lalulintas buka tutup bersama dengan personil Polsek Selemadeg," tandasnya.7 des
1
Komentar