nusabali

Rumah dan Dapur Warga Terbakar

  • www.nusabali.com-rumah-dan-dapur-warga-terbakar

AMLAPURA, NusaBali - Sebuah rumah dan dapur milik warga di Banjar Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (29/9) pukul 11.45 Wita, terbakar. Surat-surat berharga yang hangus hanya kartu KTP dan BPJS kesehatan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Diperkirakan, penyebab kebakaran karena dipicu percikan api dupa yang ditancapkan di plangkiran usai mabanten. Bangunan rumah ukuran 4 meter x 2,5 meter dan dapur ukuran 4 meter x 2,5 meter beratap seng. Dinding kamar tidur berupa batako,  dinding dapur dari bambu sehingga sangat mudah terbakar. Ikut terbakar 3 kasur,  sebuah almari berisi pakaian, dan uang tunai Rp 5,5 juta.

Informasi di lapangan menyebutkan, saksi  kebakaran Ni Wayan Reni Parwati asal Banjar/Desa Bunutan, meminta tolong kepada warga tetangga untuk bersama-sama mematikan kobaran api sedangkan pemiliknya masih sembahyang. Kobaran api sulit bisa diatasi. Karena petugas kesulitan air dan ditiup angin kencang dari arah pantai menyebabkan api terus berkobar. Warga semakin banyak datang memberikan bantuan, memadamkan api dengan alat seadanya, hingga api bisa dipadamkan, pukul 12.30 Wita.

Saksi lain I Nyoman Agus Sujana, 25, dari Banjar/Desa Bunutan juga mengatakan, dirinya mendapatkan telah terjadi kebakaran, dan bangunan telah ludes terbakar.

Warga selanjutnya melaporkan kasus kebakaran itu ke Perbekel Bunutan I Made Suparwata, selanjutnya Perbekel I Made Suparwata mengajak anggota Bhabinkamtibmas Desa Bunutan Aiptu I Nyoman Sujana, dan anggota Babinsa Desa Bunutan Serda I Wayan Sudiana mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).

"Karena pemiliknya lalai, sehabis mabanten tidak memperhatikan dampak dari menancapkan dupa, menyebabkan kebakaran," jelas I Made Suparwata.

Saat kejadian, katanya, tidak ada penghuni di rumah itu karena ditinggal sembahyang. Tiupan angin kencang dari arah pantai, dan terbatasnya persediaan air menyebabkan, pertolongan untuk memadamkan kobaran api yang lebih cepat tidak bisa optimal.

Apalagi lokasinya di ujung timur Pulau Bali, jika menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran Karangasem sulit tiba di lokasi sesuai harapan. Terpenting katanya warga masyarakat di Banjar Bunutan telah berupaya optimal memberikan pertolongan. Mitigasi yang dilaksanakan mampu meminimalkan terjadinya kebakaran, sehingga api tidak menjalar ke bangunan sekitarnya.

Atas kejadian itu, tidak ada korban jiwa, tidak ada yang mengalami luka hanya uang tunai milik korban Rp 5,5 juta ikut ludes.7k16

Komentar