Pakis Kecamatan Abang Ngayah Ngarejang di Lempuyang
AMLAPURA, NusaBali - 100 anggota Pakis (Paiketan Krama Istri) MDA Kecamatan Abang, Karangasem, ngayah menari Rejang renteng dan Rejang Sari serangkaian pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Banjar/Desa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem. Pujawali pada Saniscara Pon Dungulan, Sabtu (28/9).
Penari dari 20 desa adat se-Kecamatan Abang dikoordinasikan Manggala Pakis MDA Kecamatan Abang Ni Ketut Widiasniti, penata tari yang juga Penyarikan Pakis MDA Kecamatan Abang Ida Ayu Ketut Santi Widiani. Turut hadir Penanggungjawab Pakis MDA yang juga Bendesa Alitan MDA Kecamatan Abang I Wayan Gede Surya Kusuma.
Saat pentas juga disaksikan Camat Abang Putu Agus Teja Pramascita, Bendesa Adat Purwayu I Nyoman Jati, dan tokoh masyarakat setempat.
Bendesa Alitan MDA Kecamatan Abang I Wayan Gede Surya Kusuma memaparkan, selama ini Pakis MDA Kecamatan Abang konsisten latihan. Harapannya, bisa ngayah di setiap kesempatan mana kala ada pujawali, di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Pura Besakih, Pura Sad Kahyangan Andakasa, dan tempat suci lainnya.
Kata dia, banyak hikmah didapatkan dari ngayah menari rejang ini jadi kesempatan untuk semua anggota Pakis MDA Kecamatan Abang bertemu. Ngayah ini diiringi Sekaa Gong, Desa Adat Tuminggal, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang.
"Tari rejang renteng dan rejang sari, hanya bisa dipentaskan di tempat suci rangkaian pujawali. Sebab, tari tersebut disakralkan, sehingga tidak bisa dipentaskan di sembarang tempat," kata I Wayan Gede Surya Kusuma, yang juga Bendesa Adat Datah.
Penata tari Ida Ayu Ketut Santi Wiriani juga mengatakan, tari rejang renteng dan tari rejang sari merupakan tari persembahan memiliki nilai religius. "Kenapa disebut tari sakral, karena khusus dipersembahkan untuk Ida Bhatara," katanya.
Bendesa Adat Purwayu I Nyoman Jati mengapresiasi inovasi dari Pakis MDA Kecamatan Abang, memiliki niat ngayah secara tulus, menari rejang renteng.7k16
Komentar