Rotasi dan Wasit Bukan Alasan Barca Kalah di Kandang Osasuna
OSASUNA, NusaBali - Barcelona menelan kekalahan pertama di LaLiga Spanyol 2024/25, usai ditekuk Osasuna 2-4, dalam laga pekan ke-8 di El Sadar Stadium, Minggu (29/9) dinihari WITA.
Ante Budimir mencetak dua gol Osasuna dan dua gol lainnya dicetak Bryan Zaragoza dan Abel Bretones. Barca membalas melalui Pau Victor dan Lamine Yamal.
Hasil itu jadi kekalahan pertama Barcelona, juga kekalahan pertama Hansi Flick di LaLiga Spanyol. Namun, sejauh ini Blaugrana tetap di puncak klasemen dengan 21 poin. Sedangkan Osasuna naik ke urutan keenam dengan 14 poin.
Usai kekahalah itu, gelandang Barca Pedri tidak ingin mencari-cari alasan kekalahan timnya. Kekalahan dari Osasuna menghentikan rentetan tujuh kemenangan beruntun Barcelona di awal musim ini.
Keputusan Hansi Flick mengistirahatkan dan merotasi pemain menjadi sorotan sebelum laga, dengan tidak ada perubahan di babak pertama, meski sudah Barca tertinggal 0-2 sebelum turun minum.
Kebangkitan di babak kedua gagal membawa Barcelona kembali ke permainan saat beberapa suporter mengkritik para ofisial yang tidak melihat insiden-insiden penting yang terjadi. Namun, Pedri tak mau banyak beralasan.
"Normal jika ada rotasi, ada banyak pertandingan. Namun, itu bukan alasan. Kami harus tampil dengan 11 pemain yang fokus. Hasil di babak pertama menghukum kami," kata Pedri, dilansir bola.com dari Diario AS.
"Ada pelanggaran yang jelas terhadap Pau Víctor dalam proses terjadinya gol kedua. Ada satu pelanggaran terhadap Lamine Yamal yang sangat jelas. Sekali lagi itu bukan alasan," kata Pedri, yang jadi kapten Barcelona pada pertandingan ini.
Kekalahan ini memberikan rival terdekat mereka, Real Madrid, kesempatan untuk makin mendekati perolehan poin Barcelona.
Barca yang gagal tambah poin, tertahan dengan 21 poin. Sedangkan Real Madrid bisa tambah tiga poin dan perolehan 20 poin, jika mengalahkan Atletico Madrid di laga derby, Senin (30/9) dinihari Wita.
Barcelona juga hanya memiliki sedikit waktu untuk memulihkan diri dari terhentinya rentetan kemenangan mereka, saat mereka bersiap untuk menjamu Young Boys dalam laga Liga Champions, Rabu (2/10) dini hari WITA.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menerima kekalahan timnya tanpa alasan, karena tim tidak bermain dengan baik. Pada laga itu, Flick melakukan lima rotasi, meninggalkan pemain penting seperti Lamine Yamal atau Raphinha di bangku cadangan. Termasuk menarik keluar mesin gol Robert Lewandowski saat tim dalam posisi tertinggal 1-2.
"Saya pikir itu tanggung jawab saya, untuk melindungi para pemain karena telah bermain dalam waktu lama. Namun, saya tak menyangka kami akan bermain seperti ini," kata Flick.
Perihal rotasi, Flick berujar dirinya menargetkan kemenanangan pertama Barcelona di Liga Champions musim ini saat bersua Young Boys. Karena itulah dia membuat banyak perubahan starting XI di LaLiga. *
Komentar