Resmi Dilantik, Pordasi Tancap Gas
Benahi Sarana dan Prasarana di Bali usai Vakum Empat Tahun
Pordasi Bali
Ketua Umum Pengprov Pordasi Bali
I Wayan Gede Suadnyana
KONI Bali
I Gusti Ngurah Oka Darmawan
Selain fasilitas, Mangku Mande juga segera membentuk Pengkab/Pengkot di Bali. Sehingga nantinya akan ada pengurus dan pengembangan atlet di seluruh Bali.
DENPASAR, NusaBali
Usai vakum sekitar empat tahun, Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bali akhirnya resmi dilantik, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Denpasar, Minggu (29/9) siang. Kini para pengurus baru pun tancap gas melakukan penataan organisasi di setiap kabupaten/kota serta pemetaan fasilitas yang akan dimanfaatkan para atlet.
Ketua Umum Pengprov Pordasi Bali, I Wayan Gede Suadnyana mengatakan, pada awal-awal kepemimpinannya akan menata sarana dan prasarana pengembangan organisasi. Karena, sejauh ini belum ada fasilitas yang memadai untuk olahraga berkuda ini. Maka, pria yang akrab disapa Mangku Mande ini tidak berani memberikan janji di masa jabatannya empat tahun ke depan.
"Saya belum berani berjanji apa-apa. Mengawali perjuangan itu sulit, sarana prasarana pun masih terbatas. Tapi kami berkeyakinan, mohon petunjuk ke Tuhan Yang Maha Esa sehingga nanti akan ada jalan untuk berprestasi berkuda," kata Mangku Mande.
Selain fasilitas, Mangku Mande juga segera membentuk seluruh Pengkab/Pengkot di Bali. Sehingga nantinya akan ada pengurus dan pengembangan atlet di seluruh Bali. Program ini akan dilakukan bertahap selama setahun ke depan.
"Ini sudah kita pikirkan dan sudah ada gambarannya. Semoga setahun ini kedepan bisa rampung semuanya," ungkap Mangku Mande, didampingi Ketua Harian Ida Ayu Rai Laksmi.
Sementara itu, Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang hadir dalam acara pelantikan itu, mengapresiasi perjuangan para pengurus dan anggota Pordasi Bali hingga terbentuknya olahraga berprestasi ini kembali. Bicara Pordasi, kata Oka Darmawan, prosesnya panjang, dan hampir 4 - 5 tahun akhirnya hari ini bisa dilantik kepengurusan.
"Pordasi itu salah satu cabor prestasi. Dalam organisasi bagi Cabor itu tidak gampang. Saya mengikuti keanggotaan Pordasi di KONI dan luar biasa perjuangannya," sebut Oka Darmawan
Dengan terbentuknya pengurus baru, Oka Darmawan berpesan agar melaksanakan kegiatan, karena Pordasi olahraga prestasi, maka outputnya harus prestasi. Selain itu harus memberikan kontribusi kepada Pemprov Bali.
Oka Darmawan tidak memungkiri Pordasi sudah pernah ada, namun tidak aktif dan terdegradasi. Nah, dengan bangkitnya kembali yang ditandai dengan semangat pantang menyerah, harus ada berbagai kejuaraan ke depannya.
"Apa yang harus dilakukan Pordasi ke depannya? Tentu harus ada kejuaraan dan lainnya. Karena akan ada program yang dua tahunan 2 tahunan Porprov dan empat tahunan PON. Maka, Pordasi harus ikuti kesepakatan dan proses yang ada agar melahirkan atlet berprestasi nantinya," harap Oka Darmawan.
Ketua Umum Pordasi Pusat Triwatty Marciano menyampaikan terima kasih dalam perjuangan beberapa tahun bisa membangun Pordasi Bali. Dalam empat tahun ke depan, bisa tembus ke PON. Triwatty berkeyakinan pengurus Pordasi Bali akan mampu sebagai pionir untuk menggerakkan potensi kegiatan olahraga berkuda di Bali untuk mencapai prestasi yang akan segera ditargetkan ke depannya.
"Saya mendengar jika ada atlet-atlet Bali yang memiliki prestasi dalam olahraga berkuda. Maka saya pikir dalam kurun waktu empat tahun, Bali bisa berlaga di PON. Namun keberadaan sarana prasarana berkuda yang masih sangat terbatas di Bali. Ini akan menjadi PR tambahan Pordasi Bali dalam kiprahnya untuk memulai mengembangkan olahraga berkuda," pungkas Triwatty.dar
Komentar