Diskes Karangasem Rekrut 16 Dokter Spesialis
AMLAPURA, NusaBali - Pemkab Karangasem gagal merekrut 97 tenaga dokter spesialis dan tenaga sanitasi melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2023. Tahun 2024, Pemkab akan merekrut CPNS 16 tenaga dokter spesialis dan 9 dokter umum.
"Ya, harus optimis bahwa kami mampu merekrut dokter spesialis," jelas Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Senin (30/9).
Nantinya, kata dia, tenaga ini akan ditempatkan di RS Pratama, Banjar Labuhan Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem dan RSUD Karangasem. Sebanyak 16 dokter spesialis yang dibuka formasinya yakni 2 dokter spesialis anaestesiologi, 2 dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, spesialis obsetri dan ginekologi, dan lain-lain.
Sesuai standar pelayanan, kata Bagus Putra, dokter spesialis itu wajib ada, sehingga nantinya mampu mengurangi rujukan. "Mudah-mudahan untuk rekrutmen CPNS kali ini mendapatkan tenaga dokter spesialis itu," harapnya.
Dari 172 formasi yang didapatkan Pemkab Karangasem sebanyak 34 formasi tenaga kesehatan, dan 138 tenaga teknis.
Tercatat tahun 2023, sebanyak tujuh dokter spesialis yang dicari melalui PPPK, tetapi tidak ada pelamarnya, yakni: 2 dokter spesialis anak, 2 dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) yang ruang lingkup kerjanya meliputi, menjaga kesehatan organ reproduksi, mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita, operasi panggul dan menangani penyakit pada organ reproduksi, tenaga dokter itu lebih lazim disebut dokter kandungan.
Pihaknya juga memerlukan 2 dokter spesialis bedah, dan satu dokter spesialis internis yakni, yang tugasnya menangani penyakit alergi imunologi, gastroenterohepatologi (gangguan pencernaan), geriatrik (penyakit penunaan), ginjal hipertensi menangani penyakit ginjal dan hipertensi, infeksi saluran kemih, batu ginjal, gagal ginjal akut dan lain-lain. Kesemuanya itu untuk ditugaskan di RS Pratama Kecamatan Kubu.
Kenyataannya pada tahun 2023, sebanyak 97 formasi tenaga kesehatan gagal direkrut, termasuk 10 formasi untuk tenaga sanitasi lingkungan tanpa pelamar, sedianya ditempatkan di RS Pratama, Dinas Kesehatan Karangasem, Puskesmas Sidemen, Puskesmas Abang II dan Puskesmas Selat, dan Puskesmas Manggis II. Juga gagal merekrut tenaga apoteker, dan tenaga teknisi elektromedis yang bertugas merawat dan menjaga alat-alat medis untuk kepentingan pasien.
"Kenapa saya optimis mampu merekrut tenaga dokter spesialis, karena kali ini telah ada pelamarnya," jelasnya.
Di bagian lain, Ketua Panitia Rekrutmen CPNS I Ketut Sedana Merta enggan menanggapi pelamar formasi dokter spesialis, dan dokter umum. "Tanyakan ke Kepala BKPSDM, secara teknis," pintanya.7k16
1
Komentar