Timnas U-20 Butuh Pemain Keturunan
Indra Sjafri Bawa Indonesia ke Piala Asia U-20 di China
Ini bukan lagi ASEAN. Maka harus ditingkatkan lagi perihal kecepatan permainan dan performa para pemain. Selain itu, Timnas U-20 butuh pemain keturunan di lini belakang, dengan postur dan kekuatan mumpuni.
JAKARTA, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong (STY) menilai, Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri membutuhkan pemain keturunan lagi untuk bersaing di Piala Asia U-20 di China, 6-23 Februari 2025.
STY jadi saksi perjuangan Timnas U-20 menjadi juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China pada Februari mendatang. STY juga menonton saat Timnas U-20 bermain imbang 1-1 kontra Yaman pada matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20, di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Minggu (29/9) malam.
"Memang baik dalam kerja keras semuanya. Walaupun cuaca sangat panas tetapi Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025," ujar STY.
STY adalah pelatih yang memimpin Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan, tetapi harus menerima kenyataan pahit tersingkir di penyisihan grup.
"Ini bukan lagi ASEAN. Maka harus ditingkatkan lagi perihal kecepatan permainan dan performa para pemain," jelas STY.
Selain itu, STY berpendapat Timnas U-20 memerlukan pemain keturunan di lini belakang. Di Piala Asia U-20, Garuda Nusantara ini harus mempunyai pemain dengan postur dan kekuatan mumpuni.
Sejauh ini, Timnas U-20 baru memiliki satu pemain naturalisasi, yakni Jens Raven, striker kelahiran Belanda yang mencetak tujuh gol dan tiga assist untuk Garuda Nusantara.
Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri sendiri juga telah mengajukan tiga nama untuk dinaturalisasi. Yakni, Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke. Kaya Symons disebutkannya juga tertarik.
Indra Sjafri berharap proses naturalisasi calon pemain keturunan baru untuk timnya segera rampung. Menurut Indra, setidaknya ada tiga calon pemain keturunan baru yang akan menghiasi skuad timnas U-20.
Dari tiga pemain itu, dua diantaranya Tim Gypens dan Dion Markx, pemain yang ditemukan Indra saat mengikuti Maurice Revello Tournament di Toulon, Prancis, Juni lalu.
Sebenarnya, ada Mauresmo Hinoke dalam daftar yang didaftarkan Indra dari Toulon. Namun, proses sang pemain gagal karena darah Indonesia di dalam dirinya di atas kakek dan neneknya. Sedangkan Kaya Symons, kata Indra, terbuka untuk membela Indonesia.
Sementara itu, manajer Timnas U-20 Ahmad Zaki Iskandar mengatakan proses pemberkasan para calon pemain baru untuk timnas U-20 sudah selesai. "Pemberkasan udah selesai tinggal nanti pak Ketua Umum, Kemenkumham dan Kemenpora," kata Zaki.
Lebih jauh Indra Sjafri mengungkapkan tiga agenda menuju Piala Asia U-20 2025, di China, 6-23 Februari tahun depan. Agenda pertama, kata Indra, memulangkan para pemain kepada klubnya masing-masing.
Setelah itu, Indra akan segera mungkin mematangkan road map persiapan Piala Asia U-20 2025. Pelatih 61 tahun itu menyatakan pada pekan ini akan berdiskusi dengan tim pelatih tentang pemain baru berkualitas yang ditambahkan dalam skuadnya, termasuk tiga calon pemain keturunan Tim Gypens, Dion Markx, dan Kaya Symons.
Dia juga akan membahas bagaimana memanggil pemain saat kompetisi bergulir. Indra juga akan berbicara lagi dengan Welber Jardim yang tidak dapat berpartisipasi selama babak kualifikasi.
Ahmad Zaki mengungkapkan nanti akan ada agenda pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2025. *
1
Komentar