Dipicu Serabut Kelapa, Dapur Warga Desa Taman Terbakar
MANGUPURA, NusaBali - Kobaran api melahap dapur milik warga Banjar Batu Bayan, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal pada Selasa (1/10) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.
Kebakaran diduga karena banyaknya serabut kelapa yang dibakar di dapur tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat amukan si jago merah ini.
Kasi Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Abiansemal Anak Agung Ngurah Sukamara, mengungkapkan dapur warga Desa Taman yang terbakar diketahui milik I Made Suyasa yang merupakan Mangku Dalem Desa Adat Kebayan. Awal mula kebakaran diketahui pertama kali oleh Kelihan Dinas Banjar Batu Bayan I Nyoman Sukadana. Kala itu, dia melewati rumah I Made Suyasa dan melihat ada asap di seputaran rumah tersebut.
“Dia langsung menghampiri rumah tersebut dan sudah melihat kobaran api, lalu bergegas memanggil warga yang berada di seputaran depan rumah korban. Mereka berinisiatif untuk memadamkan api. Setelah disiram ternyata apinya semakin membesar. Penyiraman dihentikan karena takut api tambah membesar, kemudian saksi menghubungi pemadam kebakaran Abiansemal,” ujarnya.
Sementara istri pemilik rumah, Ni Made Mekar menyampaikan tidak tahu api membesar karena ditinggal begitu saja. Diduga, kebakaran dipicu berawal dari serabut kelapa yang terlalu banyak dibakar di kompor tradisional sehingga menimbulkan bara api yang besar.
“Pemilik rumah menyampaikan terjadi kebakaran di dapurnya, tidak tahu api membesar karena ditinggal begitu saja. Pas kebetulan kelihan dinas melewati rumah, dan kemudian kelihan dinas menghubungi Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibmas Desa Taman yang selanjutnya menghubungi Polsek Abiansemal,” kata Sukamara.
Tak butuh waktu lama, satu unit mobil Damkar Kabupaten Badung pos Blahkiuh tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman api. Hadir langsung di lokasi kebakaran antara lain satu unit kendaraan PMK dengan personel 4 orang, Pawas dan UKL Polsek Abiansemal, Bhabinkamtibmas Desa Taman, Kelihan Dinas Banjar Batu Bayan, Unit Intelkam Polsek Abiansemal, serta Kasi Trantib dan Staf Trantib Kecamatan Abiansemal.
“Sekira pukul 08.51 Wita, api dinyatakan padam. Pemicu kebakaran ini diduga berawal dari serabut kelapa yang terlalu banyak dibakar di kompor tradisional, sehingga menimbulkan api yang besar. Korban jiwa nihil. Korban materiil nihil,” ucap Sukamara.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika, mengemukakan penanganan kebakaran telah dilakukan dengan baik oleh perangkat pemerintah di kecamatan. Selanjutnya, Tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana) BPBD Badung nantinya akan turun mengecek pascakejadian kebakaran ini. “Belum turun (Jitupasna). Mungkin besok (hari ini). Tapi tadi dari Kasi Trantib Abiansemal sudah ke sana,” ucapnya melalui pesan WhatsApp. 7 ind
Komentar