Agung Widiarsana Kawal Aspirasi Rakyat Bali

“Saya bersyukur, akhirnya bisa berada di DPR RI ini dan melaksanakan pelantikan dengan baik. Tugas saya ke depan adalah menyerap aspirasi rakyat Bali. Bali adalah daerah pariwisata. Jadi, kita harus tingkatkan bagaimana kenyamanan pariwisata itu bisa terwujud,” ujar Agung Widiarsana usai pelantikan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).

Kenyamanan pariwisata bisa terwujud dengan baik, lanjut Agung Widiarsana, salah satunya dengan memperhatikan soal kemacetan. Agung Widiarsana menilai, kemacetan di Bali sudah terlalu parah di Bali. Untuk itu, perlu mencari jalan atau solusi agar itu bisa ditangani dengan baik.

Dengan begitu, kelak akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata. “Mengenai ini, kita harus mencari solusi bersama. Mungkin untuk jalur darat bisa diubah. Bisa pula melakukan terobosan seperti pembangunan MRT,” jelas Agung Widiarsana. 

Sebagai wakil rakyat Bali, dia juga akan membuka komunikasi dengan berbagai pihak agar hal itu bisa terwujud. Permasalahan kedua yang menjadi perhatian dia adalah mengenai sampah. Lantaran sampah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Bali.  

Peningkatan jumlah penduduk dan wisatawan menghasilkan limbah yang sulit dikelola, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. “Solusinya yaitu dengan adanya tempat pembuangan sampah akhir yang modern, memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mempromosikan daur ulang. 

Kemudian menggunakan teknologi terbaru untuk mengolah sampah menjadi energi atau produk yang bermanfaat, serta mengedukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengurangi produksi sampah,” papar Agung Widiarsana.

Tak ketinggalan, perlu koordinasi dengan dinas-dinas terkait. Ketiga, dia akan menyuarakan soal air bersih. Sebab, air bersih sangat penting untuk masyarakat. “Setiap saya datang ke daerah pemilihan, itulah yang diperlukan masyarakat banyak," terang Agung Widiarsana.

Meski sudah ada program yang akan dikawal, Agung Widiarsana masih menunggu arahan dari partai untuk penempatan komisi. Diketahui, komisi mengenai pariwisata pada periode 2019-2024 lalu ada di Komisi X. Sementara mengenai infrastruktur atau jalan ada di Komisi V. “Mengenai komisi, saya mengikuti instruksi dari partai. Di mana pun ditempatkan, saya siap,” papar Agung Widiarsana.k22