Bulan Inklusi Keuangan, Bank BPD Bali Launching Program Keuangan Berkelanjutan
DENPASAR, NusaBali - Bank BPD Bali me-launching Program Keuangan Berkelanjutan, sekaligus logo dan tagline-nya bertempat di Aula Lantai III Kantor Pusat Bank BPD Bali, di Jalan Raya Puputan, Rabu (2/10). Hal tersebut merupakan salah satu kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat dalam masa ‘Bulan Inklusi Keuangan’ setiap bulan Oktober.
Bank BPD Bali mengajak masyarakat, untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan. Salah satu misi Bank BPD Bali adalah memperhatikan aspek lingkungan, secara luas, baik lingkungan sosial maupun lingkungan lainnya, termasuk budaya adat istiadat.
“Program Berkelanjutan Bank BPD sebenarnya sudah lama berjalan, dari tahun 2019. Menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 51/2017, tentang Keuangan Berkelanjutan,” ujar Direktur Utama(Dirut) Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma SH MH.
Dikatakan Sudharma launching dilakukan, karena sebelumnya, Program Keuangan Berkelanjutan tidak ada logo dan tagline-nya.
Pelaksanaan dilakukan pada bulan Oktober yang merupakan Bulan Inklusi Keuangan yang ditetapkan OJK. Pada bulan Oktober, seluruh industri jasa keuangan, baik itu perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, diharapkan membuat kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan edukasi dan literasi kepada seluruh masyarakat. Dan juga kepada nasabah industri jasa keuangan.
Terkait aspek lingkungan Nyoman Sudharma mengatakan sampai saat ini, BPD Bali sudah menyalurkan kredit kepada usaha-usaha yang ramah lingkungan. Diharapkan usaha-usaha yang ramah lingkungan menjadi pendorong, dalam rangka implementasi program Pemprov Bali, transformasi ‘Ekonomi Kerthi Bali’, dengan tagline ‘Hijau Tangguh dan Sejahtera’. Hal itu selaras dengan kearifan lokal yang ada di Bali, yakni Tri Hita Karana.
Sudharma mengajak masyarakat, untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, sehingga membantu alam menjadi lebih baik, stabil kembali.
”Karena itulah mari bersama-sama wujudkan hal itu. Karena tidak saja berguna di Bali, tetapi berguna untuk seluruh dunia,” ujarnya.
Pada bagian lain Sudharma mengatakan OJK pada tahun 2024 telah mengeluarkan CRMS (Climate Risk Management & Scenario Analysis) untuk mengukur dampak lingkungan dari debitur yang dibantu perbankan (kreditnya). Setiap debitur yang dibantu, akan diukur berapa dampaknya terhadap lingkungan yang akan berlaku mulai tahun 2026 secara bertahap.
Bank BPD Bali telah mempersiapkan ‘Persiapan Panduan dan juga pembekalan kepada SDM-SDM Bank BPD Bali secara komprehensif.
“Mari bergabung dengan Bank BPD Bali, untuk senantiasa menjaga alam, tidak hanya alam Bali, tentunya alam dunia ini dengan sebaik-baiknya,” ajak Sudharma. Logo dan Tagline yang diluncurkan dari Program Keuangan Berkelanjutan Bank BPD Bali, adalah ‘Hijau Lestari Bersama Bank BPD Bali’.
Dalam peluncuran Program Keuangan, Logo dan Tagline tersebut, diserahkan bibit pohon sandat kepada perwakilan para nasabah, sebagai simbolis kepedulian, menjaga kelestarian lingkungan.
Ni Ketut Budasri, salah seorang nasabah asal Klungkung mengapresiasi program menjaga lingkungan dari Bank BPD Bali. “Ini sangat bagus sekali, saya sebagai nasabah mendukung, semoga Bank BPD Bali, semakin sukses dan maju, membantu masyarakat,” ujarnya.
Pohon kenanga tersebut menurutnya tentu bermanfaat. “Nanti saya tanam di rumah,” tambahnya. Hadir dalam peluncuran Program Keuangan Berkelanjutan Bank BPD Bali, jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi, Kepala Cabang dan lainnya. k17.
Komentar