nusabali

PAS Janji ‘Bayar Utang’ Jalan Tembus Tegallinggah-Wanagiri

  • www.nusabali.com-pas-janji-bayar-utang-jalan-tembus-tegallinggah-wanagiri

SINGARAJA, NusaBali - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali, Putu Agus Suradnyana (PAS) berjanji akan membayar utang pada warga Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng yang belum sempat terealisasi saat menjabat sebagai Bupati Buleleng.

PAS menyebut jika dia dan pasangannya Calon Gubernur (Cagub) I Made Muliawan Arya (De Gadjah) memenangkan Pilgub Bali 2024, jalan tembus Tegallinggah-Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng akan direalisasikan.

Hal itu disampaikan PAS saat melakukan kampanye di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (2/10). 

Kali ini PAS berkampanye terpisah dengan Cagub De Gadjah disebabkan jadwal cukup padat. Politisi yang juga pengusaha ini hanya ditemani Cabup-Cawabup Buleleng dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana (Ok Gas).

Dia menyebut jalan tembus Tegallinggah-Wanagiri yang sudah masuk aset Kabupaten belum dapat dituntaskan, karena dua tahun masa jabatannya berakhir diserang Pandemi Covid-19. Sehingga pembangunan jalan masih tertunda sekitar 20 persen dari 1.200 kilometer jalan aset kabupaten Buleleng. “Saya punya utang sama masyarakat di sini (Tegallinggah) dan juga beberapa jalan di Buleleng tetapi yang utama sudah selesai. Akses jalan Tegallinggah-Wanagiri ini akses jalan lebih cepat bisa sampai ke daerah Wanagiri yang sekarang tempat wisatanya berkembang. Harapan mereka jalan bagus sampai ke bawah sehingga aksesnya lancar,” terang Agus Suradnyana.

Menurutnya, akses jalan tembus ini dapat dimanfaatkan ke depannya untuk membangun pariwisata berbasis pertanian. Sebab di bagian atas Wanagiri dan sekitarnya, sektor pariwisatanya sudah berkembang pesat. Jika akses jalan diperbaiki, tentu Desa Tegallinggah sedikitnya akan mendapatkan imbas kunjungan wisatawan. Persoalan akses jalan ini pun menjadi PR untuk Buleleng ke depannya. Jalan-jalan yang direvitalisasi dan ditingkatkan dengan hotmix mulai rusak dan perlu pemeliharaan kembali, karena sudah umur ketahanan jalan aspal maksimal 7 tahun. 

“Jalan yang sudah diperbaiki dulu di masa saya sudah mulai rusak dan berlubang-lubang ini jadi PR Buleleng ke depan,” imbuh politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini. Sementara itu Masyarakat Tegallinggah Ali Mansur, mengatakan akses jalan tembus Tegallinggah-Wanagiri ini memang sudah tercatat sebagai aset jalan Kabupaten. Hanya saja sejauh ini kondisinya masih jalan geladak kerikil. Jalan sepanjang 3 meter ini sebagian ada yang sudah dibeton secara swadaya.

“Lebar jalan 4 meteran, sehari-hari memang dipakai masyarakat di sini menuju kebun dan sawahnya karena sebagian besar dari kami adalah petani. Tentu akses jalan ini sangat berarti bagi kami, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” terang Mansur. 7 k23

Komentar