nusabali

Jabatan AKD DPRD Buleleng Dibagi Proporsional

  • www.nusabali.com-jabatan-akd-dprd-buleleng-dibagi-proporsional

SINGARAJA, NusaBali - Pimpinan definitif DPRD Buleleng periode 2024-2029 resmi dilantik di ruang sidang utama DPRD Buleleng, Rabu (2/10).

Setelah dilantik, pimpinan DPRD langsung membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Buleleng. Pimpinan AKD di DPRD Buleleng disepakati dibagi secara proporsional partai politik (Parpol) peraih kursi di DPRD Buleleng. 

Ketua DPRD Buleleng dijabat oleh Ketut Ngurah Arya dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP). Ngurah Arya yang periode sebelumnya sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan mendapatkan promosi baru setelah Ketua DPRD Sementara Gede Supriatna diusung partainya menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Cabup dr I Nyoman Sutjidra.

Sedangkan posisi tiga Wakil Ketua DPRD Buleleng diisi oleh Partai Golkar, NasDem dan Gerindra. Dari Golkar menugaskan I Nyoman Wandira Adi yang periode sebelumnya sebagai Ketua Fraksi Golkar, Partai NasDem menugaskan Made Jayadi Asmara yang sebelumnya sebagai Anggota Fraksi dan dari Partai Gerindra ditugaskan Made Widana yang periode sebelumnya juga sebagai Ketua Fraksi.

Sedangkan untuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dibagi-bagi secara proporsional kepada seluruh parpol peraih kursi. PDIP sebagai peraih kursi terbanyak, yakni 18 dari total 45 kursi DPRD Buleleng hanya menempatkan kadernya di dua jabatan AKD, yaitu Ketua Komisi II diberi mandat Wayan Masdana dan Ketua Komisi IV posisi ketua diberikan kepada Nyoman Sukarmen.

Sedangkan di Komisi I diketuai Luh Marleni dari Fraksi Gerindra, Komisi III diketuai Ketut Susila Umbara (Golkar). 

Sedangkan di Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) sebagai Ketua ditunjuk H Mulyadi Putra kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bergabung dengan Demokrat membentuk Fraksi PKB-Demokrat. Lalu di Badan Kehormatan diketuai Made Putri Nareni (NasDem). Sedangkan Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Bamus) diketuai langsung Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya.

Ditemui usai pelantikan, Ngurah Arya menyebut setelah pelantikan, DPRD Buleleng langsung bergerak cepat menyelesaikan tugas-tugas di sisa waktu tahun 2024. Terkait dengan pembagian pimpinan AKD disebut Ngurah Arya dari awal sudah disepakati untuk dibagi secara proporsional. “Pembagian secara proporsional ini untuk memaksimalkan kerja untuk masyarakat. Tidak perlu kekhawatiran akan kehilangan kekuatan atau apa. Bagi kami kebijakan yang diputuskan sepanjang untuk masyarakat tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” terang politisi asal Desa/Kecamatan Gerokgak ini.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan pimpinan DPRD yang baru dilantik agar tetap menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah. Terlebih pimpinan DPRD Buleleng meski diisi wajah-wajah baru merupakan anggota DPRD yang sudah berpengalaman di periode sebelumnya.

“Dalam mengelola pemerintah, eksekutif dan legislatif harus menjaga transparansi kedua lembaga sehingga terwujud keharmonisan. Kami mengucapkan selamat, mari bekerja dengan pola, cara dan target baru untuk pembangunan Buleleng yang lebih baik,” kata Lihadnyana. 7 k23

Komentar