Wisatawan asal India Jadi Korban Jambret di Kuta
MANGUPURA, NusaBali - Pasangan suami istri wisawatan asal India, Sudhindra Adoni, 30 dan Rachana D R jadi korban jambret saat jalan kaki melintas di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, pada Minggu (29/9) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Kalung emas seberat 40 gram yang dipakai oleh Rachana berhasil direbut paksa oleh tiga orang tak dikenal. Kalung emas seharga Rp 49.850.000 dibawa kabur oleh para pelaku dengan mengendarai sepeda motor.
Para korban tak bisa melakukan perlawanan karena mereka saat itu menggendong anak mereka yang masih kecil. Pasutri itu hanya bisa menangis meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang datang merekam video dan diposting di media sosial hingga viral. Selain itu korban juga buat laporan ke Polsek Kuta.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Kamis (3/10) menjelaskan, berdasarkan keterangan dari para korban, sebelum kejadian mereka jalan kaki menuju ke salah satu restoran India. Awalnya Adoni melihat beberapa orang laki-laki tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan.
Merasa curiga dengan para pria yang nongkrong di pinggir jalan itu, korban memasukan HP yang dipegangnya ke dalam saku. Beberapa saat setelah melewati beberapa pria mencurigakan itu datang dari belakang seseorang mengendarai sepeda motor. Priabtak dikenal itu memepet istri korban dan seketika merebut paksa kalung emas yang dipakai korban.
"Setelah berhasil merebut kalung emas korban, pelaku langsung kabur dari TKP. Atas kejadian itu korban lapor ke Polsek Kuta," ungkap AKP Sukadi.
Menerima laporan korban, tim opsnal Polsek Kuta langsung melakukan penyelidikan. Selain meminta keterangan dari para korban, polisi juga meminta keterangan dari saksi lainnya di TKP. Salah seorang saksi mengaku bernama Mia, 33 mengatakan dia melihat tiga orang warga negara asing menangis yang dalam hal ini para korban.
"Saksi ini mengaku pada saat itu pada korban mengaku dijambret oleh orang tak dikenal sambil menangis. Saat ini aparat Polsek Kuta masih melakukan penyelidikan," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar