AI Jadi Senjata Baru bagi UMKM untuk Menembus Pasar Global
PRAYA, NusaBali.com – Teknologi Artificial Intelligent (AI/kecerdasan buatan) semakin menjadi tulang punggung bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. NeutraDC, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menggelar pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Teknologi AI untuk UMKM Menuju Go Global” yang berlangsung di Bale360, Mandalika, Lombok Tengah, pada Selasa (1/10/2024).
Pelatihan ini diadakan pasca ajang internasional MotoGP Mandalika dan dihadiri oleh UMKM dari berbagai wilayah di Lombok.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali UMKM agar mampu memanfaatkan AI dalam memperluas jangkauan bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan bimbingan untuk membuat konten promosi dengan bantuan AI, mulai dari fotografi produk, video, hingga pembuatan jingle untuk produk mereka.
Muhammad Kafin Latif, General Manager Telkom Witel Nusa Tenggara, mengatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah konkret untuk membantu UMKM agar lebih digital dan kompetitif. “Pemanfaatan teknologi, khususnya AI, akan meningkatkan daya saing UMKM. Tidak hanya di pasar lokal, tapi juga membuka peluang untuk pasar global. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha Bapak Ibu sekalian,” ujar Kafin.
Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication Telkom, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah salah satu bentuk dedikasi Telkom dalam memberdayakan pelaku bisnis lokal. “Kami melihat produk-produk dari UMKM di Lombok cukup kompetitif. Diharapkan pelatihan ini dapat membantu UMKM lebih mudah memahami cara mempromosikan produk mereka, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Andri.
Sabri Rasyid, AVP External Communication Telkom, juga menambahkan pentingnya kolaborasi dengan media dalam mendukung UMKM. “Media memiliki peran penting dalam menceritakan kisah di balik produk UMKM. Banyak produk berkualitas dari UMKM yang kurang dikenal karena kurangnya promosi. Dengan bantuan media, cerita di balik produk dapat diketahui oleh lebih banyak orang,” ujar Sabri.
Selain narasumber dari Telkom, pelaku UMKM yang hadir juga merasakan manfaat langsung dari pelatihan tersebut. Sri Sofiati, seorang pelaku UMKM yang memproduksi teh pala dan susu kuda liar, mengungkapkan, “Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang metode teknologi yang dapat mempermudah dan mengkreatifkan ide-ide kami. Kami berharap bisa terus mengikuti pelatihan seperti ini agar semakin mahir.”
Samsir, pelaku UMKM Batik Sasambo Rembitan, turut merasakan dampak positif dari pelatihan tersebut. “Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini. Ternyata AI dapat saya jangkau hanya dari ponsel pribadi. Semoga ini memberikan semangat baru untuk menjual produk saya di media sosial dengan lebih aktif lagi,” kata Samsir.
Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif ESG NeutraDC, Two Hands Hub, yang mencerminkan visi perusahaan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan menghubungkan mereka ke ekosistem digital. Two Hands Hub melambangkan kolaborasi antara masyarakat dan penyedia teknologi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis. Melalui agenda ini, NeutraDC tidak hanya menyediakan infrastruktur teknologi, tetapi juga menunjukkan dukungannya kepada UMKM untuk dapat tumbuh dan berkembang di era digital ini.
Two Hands Hub adalah bagian dari program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia), yang berkomitmen untuk menciptakan dampak positif melalui keberlanjutan, inovasi, dan pemberdayaan komunitas. Melalui EXIST, Telkom berupaya untuk terus mendukung pengusaha lokal dalam menghadapi tantangan global dan membantu mereka memanfaatkan teknologi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga diharapkan menjadi momentum bagi UMKM di Lombok untuk bersaing di kancah internasional, sejalan dengan potensi wilayah Mandalika sebagai destinasi yang sering menjadi tuan rumah acara internasional.
Komentar