Mendikbudristek Gelar Anugrah Duta Merdeka Belajar
Dorong Transformasi UPT untuk Majukan Pendidikan Nasional
DENPASAR, NusaBali - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Anugerah Duta Merdeka Belajar 2024 di Sanur, Denpasar Selatan, pada Jumat (4/10).
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memberikan apresiasi kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menekankan pentingnya transformasi UPT menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan mengintegrasikan dunia usaha/ industri untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar. Nadiem menegaskan bahwa UPT perlu menjadi lembaga yang lebih humanis dan strategis untuk memperluas dampak di sektor pendidikan.
Langkah ini bukan hanya sekadar kebijakan, melainkan sebuah revolusi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan inklusif, demi masa depan generasi emas bangsa. “UPT harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah, bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi agen perubahan yang memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan terbaik,” tegas Nadiem.
Nadiem juga menyoroti pentingnya integrasi antara UPT dan dunia usaha dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar. “Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa pendidikan kita tetap relevan dengan perkembangan zaman, dengan inovasi sebagai kunci utama,” lanjut Nadiem seraya mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih relevan dan adaptif.
“Mencapai prestasi di masa tenang itu mudah. Namun, mencapai prestasi di tengah perubahan dan transformasi adalah tantangan yang jauh lebih sulit. Karena itu, saya sangat bangga memberikan apresiasi ini,” ujar Nadiem.
Dalam acara tersebut, penghargaan diberikan kepada UPT dalam empat kategori utama, meliputi inisiatif pengembangan sumber daya manusia (SDM), strategi pendampingan, sinergi implementasi kebijakan Merdeka Belajar, serta advokasi dan fasilitasi terhadap pemerintah daerah. Ini menjadi pengakuan atas peran vital UPT dalam mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Iwan Syahril, juga mengapresiasi atas keberhasilan UPT Kemendikbudristek membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan adaptif. Ia menyebut, UPT selaku Duta Merdeka Belajar di daerah harus menjadi agen perubahan yang menghubungkan kebijakan pusat dengan pelaksanaan di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-UPT agar setiap anak di Indonesia bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
Iwan menekankan tiga prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh UPT dalam melakukan advokasi di tingkat daerah yaitu empati, integrasi, dan semangat gotong royong. “Dengan prinsip ini, kita dapat menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas di setiap sudut Indonesia,” pungkasnya.cr79
Komentar