Bali United U-18 Digebuk Malut United

Laga itu pekan ketiga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 2024/2025, sejak dua pekan lalu. Hingga kini, Bali United U18 belum pernah menang dari tiga laga yang dijalani. 

Meski melalui perjalanan jauh menuju markas klub promosi baru musim ini, Bali United U-18 mendapat pujian dari suporter tuan rumah atas penampilan yang luar biasa. Hal itu disampaikan pelatih Bali United U18, Bayu Yusa usai pertandingan berakhir. 

Menurut Bayu, para pemain tampil sangat baik dibandingkan dua pekan terakhir di kandang sendiri. Bahkan suporter tuan rumah hingga pelatih lawan memuji daya juang permainan tim dengan beberapa peluang yang tercipta. 

“Hanya saja kembali lagi soal fokus dimana satu gol mereka tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Ini yang akan kami perbaiki kembali," ujar Bayu Yusa. 

Fokus pemain menurut pelatih yang juga mantan pemain tersebut belum sepenuhnya stabil. Sehingga anak asuhnya belum menemukan ritme permainan dalam penyelesaian akhir ke gawang lawan. 

"Evaluasi yang perlu kami benahi soal finsihing akhir masih menjadi catatan dari dua laga sebelumnya. Kami belum bisa mencetak gol karena belum menemukan sentuhan terbaik dalam penyelesaian akhir," jelas Coach Bayu. 

Sementara hasil berbeda diraih tim Bali United U-16 dalam laga tandang pertama di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2024/2025, juga pada Sabtu (5/10) pagi. di Stadion Marimoi, Tidore. Laga pun berakhir imbang 0-0.

Pelatih kepala, Sandhika Pratama mensyukuri hasil tersebut karena skuad asuhnya mampu menjaga mentalitas daya pejuang di dalam lapangan, mengingat perjalanan tempuh yang mereka lalui menuju arena pertandingan cukup jauh. 

Terhitung kurang lebih 15 jam mereka harus melewati beberapa kota dan pulau untuk tiba di markas dari tim promosi Liga 1 musim ini. 

Memulai perjalanan dari pagi di Bali menuju Makassar, kemudian ke Ternate dan terakhir menyebrang ke Tidore, Malutu Utara. 

Serdadu Tridatu Muda sendiri tiba di penginapan di Tidore pada Jumat pukul 22.00 WIT atau 21.00 WITA dimana pada pagi hari pukul 07.30 WIT sudah harus menjalani laga pertama. 

"Saya hanya memotivasi secara teknis dan mereka yang berjuang menciptakan beberapa peluang ke gawang lawan," ungkap Sandhika. 

Sandhika mengakui mentalitas para pemain mulai terbentuk untuk menjadi profesional di bidang sepakbola.  Meski mengalami berbagai tantangan, mereka tetap bertanggung jawab terus berjuang memberikan yang terbaik bagi klub yang dibelanya. 

Laga pekan keempat akan berlangsung hari Minggu (6/10) pagi dengan kembali menghadapi Malut United U16 di Stadion Marimoi, Tidore. *