nusabali

Rano Karno ‘Pamer’ Sinetron Si Doel Anak Sekolahan

Saat Debat Perdana Cagub-Cawagub DKI Jakarta

  • www.nusabali.com-rano-karno-pamer-sinetron-si-doel-anak-sekolahan

JAKARTA, NusaBali - Debat perdana Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) dalam Pilgub DKI Jakarta digelar di JIExpo Jakarta, Minggu (6/10) malam.

Debat perdana ini membahas isu krusial tentang transisi Jakarta sebagai ibu kota menjadi kota global. Dalam debat semalam Cawagub nomor urut 3 Rano Karno yang berpasangan dengan Cagub Pramono Anung usungan PDIP ‘pamer’ sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang disutradarai sekaligus dibintanginya. 

Menurut Rano Karno, sinetron tersebut bisa menjadi upaya untuk mempertahankan budaya Indonesia terutama budaya Betawi. "Saya memberikan judul 'Si Doel Anak Sekolahan' karena yang namanya sekolah bukan hanya di sekolahan namun di tempat ini kita belajar dan kuliah," kata Rano dalam paparan visi-misi debat perdana Pilkada DKI di JIExpo Jakarta, Minggu malam.

Rano mengatakan penting agar masyarakat Jakarta mengubah pola pikir untuk membangun kebudayaan menjadi satu sumber daya manusia yang panjang. Karena itu, dia berharap sinetron yang pernah diperankannya bisa menjadi contoh agar masyarakat mampu lebih mencintai budaya sendiri. Kemudian, upaya untuk mempertahankan kebudayaan yakni menyediakan fasilitas agar masyarakat bisa berkumpul dan berinteraksi.

"Ujung dari kebudayaan harus ada tempat untuk melestarikan diperlukan balai rakyat dan Taman Ismail Marzuki," ujarnya. Cagub-Cawagub Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan visi-misi dan program kerja yang bertajuk ‘Jakarta Menyala’ meliputi gelaran Benyamin S Awards hingga integrasi JAKI dalam debat perdana Pilkada DKI. "Saya punya impian besar Insyaayllah sebagai penghormatan kepada nama besar Benyamin Sueb, maka saya akan menyelenggarakan Benyamin S Awards," kata Pramono Anung.

Pramono menerangkan Benyamin S Awards merupakan singkat dari bersih, aman, nyaman, indah dan sejahtera. Dia menilai Benyamin Sueb adalah salah satu seniman besar Betawi yang kebetulan karakternya sangat lekat dengan Bang Doel, anak ideologi Benyamin Sueb. Selama sebulan lebih berkeliling untuk berkampanye di tengah warga Jakarta, dia menemukan beberapa fakta di lapangan.
"Saat ini sebanyak 354.496 orang menganggur di Jakarta dan 53.000 orang di-PHK sepanjang 2024," ujarnya.

Dia menjanjikan adanya bursa kerja setiap tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI, bekerja dimanapun (work from anywhere/WFA) untuk ASN, BUMD dan swasta. Selain itu penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran. Dia juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yang menyoroti data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer. "Sebanyak 49.000 anak putus sekolah, ketimpangan penghasilan guru honorer Rp2-3 juta, mencari pekerjaan sampingan dan terjerat pinjol," katanya.

Sementara Pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) menyisipkan adab dalam setiap visi dan misinya untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan. "Penguatan sumber daya manusia Jakarta sebagai kota global berkeadilan, tanpa adab maka keadilan tidak ada," kata Dharma. Menurut dia, adab menjadi penting dalam setiap fondasi untuk kepemimpinan Jakarta, karena tanpa adab maka tidak ada keadilan.

Ia mengatakan bahwa untuk visi memimpin Jakarta lima tahun ke depan yaitu menjadikan Jakarta, sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman dengan melalui reformasi jati diri untuk mewujudkan rakyat yang beradab agar menjadi makmur. Sementara untuk misi pasangan nomor urut 2 lanjut Dharma terdapat tujuh di antaranya yaitu mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab.

Kemudian lanjut Dhrama, akan menjadikan Jakarta reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta dengan mengutamakan pemeliharaan kesehatan melalui pengobatan preventif.

Selain itu Dharma-Kun juga akan mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan. Yang keempat kata Dharma yaitu mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi, kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM pemberdayaan masyarakat. Pasangan tersebut juga akan menanggulangi banjir di Jakarta dengan sejumlah manajemen pengendalian air.

Sementara Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berjanji membangun budaya Betawi di kota ini. "Terkait kelestarian budaya, Jakarta memang simpul dari segala budaya, tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal, tentu kita dahulukan dengan membangunnya," kata Ridwan Kamil saat memaparkan visi dan misi. Untuk sumber daya manusia (SDM) di Jakarta, lanjut dia, SDM yang ada harus siap menghadapi persaingan global menuju Indonesia emas 2045.

Terkait generasi Z, kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pihaknya akan bersama-sama dengan generasi Z dalam mengatasi kesulitan dan harapan tentang pekerjaan ekspresi budaya. “Perlindungan terhadap perempuan dan anak serta kaum disabilitas tentunya menjadi semangat untuk memberikan perlindungan," kata dia.

Mengenai transportasi publik, tambah dia, harus dilakukan secara menyeluruh dan harus menjangkau. "Sehingga rasa aman dan nyaman sebelum pulang ke rumah itu yang kami harapkan," kata Kang Emil. Sementara tata kelola pemerintahan sifatnya harus responsif dan adaptif, bukan hanya pelayanan yang tidak hanya teknis. "Tapi, kita ingin membangun rasa percaya kepada warga Jakarta pada pemerintah barunya," kata Ridwan Kamil.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama paslon calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam. Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024. KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024. Debat kali ini juga menghadirkan tujuh dari berbagai bidang keilmuan, yaitu Gun Gun Heryanto, Beky Mardani, R Siti Zuhro, Nurliah Nurdin, Didik Suhariyanto, Ahsanul Minan dan Andhyta Firselly Utami. 7 ant

Komentar