PKB 2025, Disbud Buka Peluang Kerja Sama Swasta
DENPASAR, NusaBali - Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali mewacanakan kerja sama dengan pihak ketiga dalam pembiayaan Pesta Kesenian Bali (PKB).
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyampaikan hal ini perlu dilakukan agar pelaksanaan ajang tahunan dapat lebih optimal.
Arya Sugiartha mengakui para seniman yang tampil lebih seperti ngayah ketika tampil di ajang PKB. Meski hal tersebut sejalan dengan keutamaan seorang seniman, Arya Sugiartha melihat adanya peluang pendanaan dari kerja sama dengan pihak swasta.
Menurutnya PKB merupakan festival seni terbesar di Bali yang kedatangan sekitar 1,6 juta pengunjung setiap tahunnya. Banyak perusahaan yang selama ini terlibat tanpa dipungut bayaran sepeserpun. Padahal ada keuntungan komersil yang didapat dengan jutaan pengunjung yang hadir. “Banyak yang berpromosi di PKB, nggak pernah bayar mereka,” ujar Arya Sugiartha, Minggu (6/10).
Arya Sugiartha menyampaikan, hal demikian tidak melanggar regulasi yang ada. Kerja sama yang dilakukan nantinya melalui skema public private relationship. Pada penyelenggaran PKB tahun depan rencana menggali pendanaan selain dari Pemerintah Provinsi Bali tersebut akan coba dilakukan.
“Semua perusahaan-perusahaan yang berjualan, meraup untung di PKB itu nggak pernah bayar, itu semua dibiayai oleh Pemprov Bali,” tambah mantan Rektor ISI Denpasar ini. Lebih jauh Arya Sugiartha melihat PKB justru dapat menghasilkan keuntungan jika semakin banyak perusahaan yang tertarik membuka stan di PKB. Mengingat PKB kini bukan saja diakui sebagai event nasional tapi juga event internasional. “Brand-nya sudah diakui,” tandasnya.
Untuk diketahui jumlah pengunjung PKB ke-46 Tahun 2024 sebanyak 1.624.328 orang dengan rata-rata kunjungan per hari mencapai 56.011 orang. PKB tahun 2024 lalu mengangkat tema ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul’. dengan melibatkan sebanyak 13.561 orang seniman. PKB menampilkan delapan materi pokok meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni). Sementara event budaya yang dirangkaikan pelaksanaan PKB, yakni penyelenggaraan Bali World Cultural Celebration (Perayaan Budaya Dunia di Bali) dan Jantra Kebudayaan Bali (Pekan Kebudayaan Daerah). 7 a
1
Komentar