Setelah Perbaikan Jalan Kabupaten, Program Pelebaran Poros Jalan Desa

NEGARA, NusaBali

Selanjutnya akan melebarkan poros jalan desa di tahun 2019. Sebagai pilot project, Pemkab Jembrana melebarkan jalan desa sepanjang 1,3 kilometer di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana. Pilot project pelebaran jalan desa itu dicek Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Jumat (18/8).  

Wabup Kembang didampingi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta mengatakan, program pelebaran poros jalan desa karena jalan desa mulai rusak dan terasa sempit. Karena itu, sekalian dalam perbaikan dengan hotmix ulang itu, lebarnya ditambah 1 meter. “Kita perlebar kiri kanan masing-masing 50 centimeter dengan beton minimal K225. Setiap pertigaan atau perempatan jalan juga harus diperlebar di tepi kiri maupun kanannya agar kendaraan besar saat berbelok, posisi roda tidak jatuh,” ungkap Wabup Sanjaya.

Menurutnya, upaya memperlebar poros jalan agar jalan tidak cepat rusak. Dengan pelebaran menggunakan beton berfungsi sebagai penahan badan jalan, sehingga tidak mudah ambles dan lebih kuat. “Pengerjaannya baru dimulai tahun 2019 karena pada tahun 2018 kami fokuskan seluruh jalan kabupaten bisa tuntas  termasuk pengerjaan marka jalan. Barulah tahun berikutnya, dana APBD disalurkan untuk memperbaiki poros jalan desa menggunakan hotmix termasuk melebarkan jalan,” ujarnya.

Harapannya, penuntasan perbaikan seluruh jalan kabupatan tahun 2018 diikuti dengan gencarnya program pemerintah desa untuk memperbaiki sejumlah kerusakan jalan desa. Total jalan desa sepanjang 710 kilometer. Jalan itu bisa diperbaiki Pemerintah Desa menggunakan anggaran dana desa (ADD). “Begitu pun pembangunan atau perbaikan gang milik desa, bisa dilakukan pemerintah desa,” tandas Wabup Kembang.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta memaparkan, meskipun poros desa, jalan tersebut masih merupakan kewenangan Pemkab Jembrana. Selain dihotmix ulang, jalan-jalan tersebut juga diperlebar dengan beton untuk menambah kekuatan jalan. Ditambahkan, Dinas PUPRPKP Jembrana melalui Bidang Bina Marga dalam anggaran induk mengalokasikan perbaikan jalan kabupaten sepanjang 72 kilometer ditambah lagi dalam Anggaran Perubahan sepanjang 40 kilometer. “Jalan kabupaten tinggal tersisa sepanjang 195 kilometer untuk diperbaiki. Kami optimis bisa tuntas seluruhnya di tahun 2018,” ujarnya. *ode