Usai Juara di Jepang, Bagnaia Pede Tatap MotoGP Australia

“Kami melakukan pekerjaan yang sempurna selama akhir pekan. Sekarang kami menuju Phillip Island dengan kepercayaan penuh akan kemampuan kami,” kata Bagnaia di laman Ducati, Minggu (6/10).

Dengan 25 poin yang diraihnya di Moto Jepang membuat pembalap Italia itu memperkecil ketertinggalan dari pemuncak klasemen musim ini, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, dengan selisih 10 poin saja.

Kemenangan itu juga yang pertama bagi Pecco itu di Sirkuit Motegi bersama Ducati.  Selain itu, juga yang kedelapan sepanjang musim ini yang merupakan rekor pribadi baru bagi Bagnaia.

Pecco mengakui kemenangan ini tidak mudah, kendati start-nya yang cukup baik dari posisi kedua di grid. Juara dunia dua kali itu berusaja bertahan tetap di depan hingga bendera finis. Dia juga menunjukkan posisi sangat baik sambil dalam menjaga jarak dengan Jorge Martin. Akhirtnya tidak membiarkan rivalnya masuk persaingan kemenangan.

“Itu tidak mudah, karena pada tahap awal balapan Pedro (Acosta) sangat dekat dan berusaha keras, sementara di akhir Jorge (Martin) mengejar ketertinggalan,” kata Bagnaia.

Jelang akhir MotoGP ke-16 musim ini, Bagnaia masih di posisi kedua dalam klasemen dan kini terpaut 10 poin dari Jorge Martin. Ducati Lenovo masih memimpin klasemen tim  dengan 695 poin. Ducati telah dinobatkan sebagai juara konstruktor. Ducati Lenovo akan kembali beraksi pada 18-30 Oktober di Phillip Island untuk MotoGP Australia.

Tak hanya itu, kemenangan Bagnaia hari ini juga menandai kemenangan ke-900 bagi seluruh pembalap Italia yang pernah membalap di semua kelas balap motor.

Lebih lanjut, ini sekaligus menandai kemenangan kedelapan Bagnaia pada musim ini. Dia bergabung dengan Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo, jajaran para pembalap yang telah memenangkan delapan balapan MotoGP atau lebih dalam satu musim.

Pembalap terakhir yang memenangkan delapan balapan atau lebih dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez dengan 12 kemenangan pada tahun 2019.

Bagnaia dalam balapan utama MotoGP Jepang kali ini unggul 1,189 detik dari Jorge Martin di posisi kedua. Podium pun dilengkapi dengan Marquez dengan margin 3,822 detik dari Bagnaia.

Balapan berlangsung intens sejak start. Polesitter Pedro Acosta (GASGAS Tech3) harus keluar dari kompetisi setelah terjatuh di lap 4. Hal itu memberikan keuntungan bagi Bagnaia di barisan depan untuk mempertahankan posisinya sejak dini. ant

1. Jorge Martin - Prima Pramac - 392

2. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo - 382

3. Enea Bastianini - Ducati Lenovo - 313

4. Marc Marquez - Gresini Racing - 311

5. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS - 181

6. Brad Binder - Red Bull KTM - 183

7. Maverick Vinales - Aprilia Racing - 163

8. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - 134

9. Fabio di Giannantonio - Pertamina VR46 - 134

10. Marco Bezzecchi - Pertamina VR46 - 134

11. Franco Morbidelli - Prima Pramac - 136

12. Alex Marquez - Gresini Racing - 124

1. Francesco Bagnaia   42'09.790 (24 lap)

2. Jorge Martin +1.189

3. Marc Marquez +3.822

4. Enea Bastianini  +4.358

5. Franco Morbidelli +17.940

6. Brad Binder +18.502

7. Marco Bezzecchi +19.371

8. Fabio di Giannantonio +20.199

9. Aleix Espargaro +30.442

10. Jack Miller +31.184

11. Johann Zarco +31.567

12. Fabio Quartararo +32.299

13. Takaaki Nakagam +33.003

14. Luca Marini +35.974

15. Raul Fernandez +39.321

16. Alex Rins +40.839

17. Remy Gardner +59.547

Pedro Acosta, 

Maverick Vinales, 

Augusto Fernandez 

Lorenzo Savadori 

Joan Mir 

Alex Marquez