nusabali

Camat Kutsel Libatkan FKUB, Upayakan Kerukunan Umat Tetap Terjaga

  • www.nusabali.com-camat-kutsel-libatkan-fkub-upayakan-kerukunan-umat-tetap-terjaga

MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kecamatan Kuta Selatan kembali berupaya menciptakan suasana yang aman dan damai pasca terjadinya kerusuhan beberapa waktu lalu.

Camat Kuta Selata I Ketut Gede Arta, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah memperkuat koordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Kuta Selatan. Rencananya, dalam waktu dekat, Gede Arta akan menggelar pertemuan dengan FKUB untuk membahas langkah-langkah konkret dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah Kuta Selatan.

“Kami berkoordinasi dengan tokoh dan pemuka agama dalam hal pembinaan. Kemarin beliau dari pemuka agama di Gereja kan hadir di sini (kantor) untuk membahas permasalahan ini. Salah satu yang akan dilakukan adalah melibatkan peran FKUB,” ungkap Gede Arta pada Senin (7/10) siang.

Selain melibatkan FKUB, Gede Arta juga akan meningkatkan pengawasan terhadap penduduk pendatang. Dia meminta kepada seluruh kepala lingkungan untuk lebih proaktif dalam mendata dan mengawasi warga pendatang di wilayahnya. Gede Arta, mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak meluasnya kerusuhan yang terjadi baru-baru ini. Khususnya, dia menyoroti keberadaan mahasiswa yang sedang belajar di Bali.

“Kami tidak ingin mahasiswa yang tidak tahu menahu menjadi korban dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. FKUB nanti bisa dibuatkan format untuk pembinaan atau pengawasan secara rutin di lapangan. Jangan sampai kerukunan yang sudah berjalan baik selama ini, jadi rusak karena ulah segelintir oknum,” tegas mantan Sekcam Kuta ini.

Disinggung mengenai kemungkinan memanggil penanggung jawab proyek yang mempekerjakan pelaku kerusuhan, Gede Arta menjelaskan belum ada rencana untuk melakukan hal tersebut. “Pelaku kerusuhan berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari proyek di sekitar lokasi kejadian. Kami akan fokus pada upaya preventif untuk mencegah terjadinya konflik serupa di masa mendatang,” kata Gede Arta. 7 ol3

Komentar