365 SD Bersiap Mengikuti ANBK
AMLAPURA, NusaBali - Sebanyak 365 SD di Karangasem bersiap mengikuti ANBK (assessment nasional berbasis komputer), berlangsung dua gelombang, gelombang I, 28-31 Oktober dan gelombang II 4-7 November. Semua sekolah telah melaksanakan uji coba dan siswa telah mendapatkan pelajaran tata cara menggunakan komputer.
“Kami telah ujicoba, secara teknis tidak ada kendala, menggunakan 12 komputer, melibatkan 30 siswa kelas V, kami mengikuti gelombang II,” jelas Kasek SDN 4 Subagan, Ni Wayan Sri Widiantari di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Selasa (8/10).
35 siswa kelas V sebagai sample. Hanya saja yang ikut ANBK katanya 30 siswa, sedangkan 5 siswa lainnya sebagai cadangan. Mengingat terbatasnya komputer, maka ANBK dibagi dua shift. “Nanti kami melaksanakan gladi, 14 Oktober,” tambahnya.
Di bagian lain, Kasek SDN 1 Antiga, Kecamatan Manggis, I Nyoman Karia juga mengatakan, telah siap mengikuti ANBK, hanya menyiapkan 26 siswa kelas V, tanpa cadangan. Sebab, sebanyak itu jumlah siswa kelas V, dengan menyediakan 13 komputer.
“Kami laksanakan ANBK 2 shift, kami ambil jadwal di gelombang II 4-5 November,” jelas I Wayan Karia.
Sedangkan persiapan di SDN 3 Karangasem, menurut Kasek Ni Ketut Suarni, mengikuti ANBK di gelombang I, melibatkan 23 siswa kelas V, karena sebanyak itu jumlah siswa Sesuai ketentuan, maksimal jumlah siswa bisa ikut sebanyak 30 siswa. “Kami punya 8 komputer, kami bagi jadi 3 shift,” katanya.
Begitu juga menurut Kasek SDN 4 Padangkerta, Kecamatan Karangasem I Wayan Sarja, menyiapkan 30 siswa ikut ANBK, menjadwalkan ANBK 21-22 Oktober, melibatkan 30 siswa. “Sudah melakukan pelatihan, dan sudah melakukan simulasi,” jelas I Wayan Sarja.
Dia berharap di puncak ANBK akses internet lancar, dan cuaca cerah. Di samping itu agar semua siswa bisa hadir.
Materi ANBK nanti diawali latihan 15 menit, kemudian literasi membaca selama 75 menit, dan survei karakter selama 30 menit. Sedangkan terakhir, melakukan survei lingkungan belajar selama 40 menit.
ANBK itu juga katanya melakukan survei lingkungan belajar, sehingga tujuan ANBK untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ini sebagai alat ukur baru dalam penilaian kualitas pendidikan di Indonesia.
Fokus utama ANBK, menilai literasi membaca, numerasi, survei karakter peserta didik, dan survei lingkungan belajar. ANBK juga sebagai salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, pada tingkat pendidikan sekolah dasar.
ANBK bukan saja sasarannya siswa, tetapi juga kepala satuan pendidikan, dan seluruh pendidik, yang nantinya mengikuti ujian instrumen survei lingkungan.
Pada akhirnya pemetaan mutu pendidikan terungkap di Kabupaten Karangasem, hasilnya nanti sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di samping meningkatkan pengetahuan literasi dan numerasi.7k16
Komentar