Wisman Jerman Dievakuasi dari Gunung Agung
Karena kedinginan saat mendaki Gunung Agung, wisman Jerman mengalami kram kaki.
AMLAPURA, NusaBali
Petugas Pos Basarnas Pos SAR Karangasem memimpin evakuasi wisatawan Jerman Suuhins Gugi, 19, yang mengalami kram kaki di ketinggian 2.200 di atas permukaan laut di Gunung Agung. Suuhins Gugi yang tidak mengalami cedera, berhasil dievakuasi kemudian diantar kembali ke penginapannya di Kuta, Kabupaten Badung.
Koordinator Pos SAR Karangasem I Wayan Suwena yang memimpin evakuasi di Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (21/8) sekitar pukul 06.30 Wita. Tim evakuasi tiba di areal parkir Pura Pasar Agung sekitar pukul 12.10 Wita.
Wisatawan Jerman Suuhins Gugi mulanya mendaki Gunung Agung pada Senin sekitar pukul 02.00 Wita dini hari dalam kondisi cuaca dingin dan berkabut. Sebelum mencapai puncak gunung Agung, dia mengalami kram di kedua kakinya karean kedinginan, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Suuhins Gugi kemudian mengontak petugas Basarnas Bali, selanjutnya Basarnas Bali berkoordinasi dengan petugas Pos SAR Karangasem. Pos SAR Karangasem memimpin proses evakuasi dengan mengerahkan delapan orang, dibantu lima orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, tiga petugas Puskesmas Selat, dan dua pemandu wisata lokal yang dikoordinasikan I Wayan Widiasa. Hadir pula Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan, Camat Selat I Nengah Danu, dan sejumlah pemandu wisata.
Suuhins Gugi yang selama di Bali menginap di penginapan di Kuta, Badung, tiba dengan selamat sekitar pukul 12.10 Wita. Selanjutnya diantar petugas ke penginapannya.
Koordinator Pos SAR Karangasem I Wayan Suwena mengatakan, tidak ada hambatan selama melakukan evakuasi, dan wisatawan tersebut tidak mengalami cedera sama sekali. “Sempat mengalami kedinginan, sehingga kakinya kram tidak bisa jalan,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Selat AKP Sudartawan. “Setiba di areal parkir Pura Pasar Agung, wisman Jerman langsung diantar ke penginapannya,” imbuhnya. *k16
Koordinator Pos SAR Karangasem I Wayan Suwena yang memimpin evakuasi di Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (21/8) sekitar pukul 06.30 Wita. Tim evakuasi tiba di areal parkir Pura Pasar Agung sekitar pukul 12.10 Wita.
Wisatawan Jerman Suuhins Gugi mulanya mendaki Gunung Agung pada Senin sekitar pukul 02.00 Wita dini hari dalam kondisi cuaca dingin dan berkabut. Sebelum mencapai puncak gunung Agung, dia mengalami kram di kedua kakinya karean kedinginan, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Suuhins Gugi kemudian mengontak petugas Basarnas Bali, selanjutnya Basarnas Bali berkoordinasi dengan petugas Pos SAR Karangasem. Pos SAR Karangasem memimpin proses evakuasi dengan mengerahkan delapan orang, dibantu lima orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, tiga petugas Puskesmas Selat, dan dua pemandu wisata lokal yang dikoordinasikan I Wayan Widiasa. Hadir pula Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan, Camat Selat I Nengah Danu, dan sejumlah pemandu wisata.
Suuhins Gugi yang selama di Bali menginap di penginapan di Kuta, Badung, tiba dengan selamat sekitar pukul 12.10 Wita. Selanjutnya diantar petugas ke penginapannya.
Koordinator Pos SAR Karangasem I Wayan Suwena mengatakan, tidak ada hambatan selama melakukan evakuasi, dan wisatawan tersebut tidak mengalami cedera sama sekali. “Sempat mengalami kedinginan, sehingga kakinya kram tidak bisa jalan,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Selat AKP Sudartawan. “Setiba di areal parkir Pura Pasar Agung, wisman Jerman langsung diantar ke penginapannya,” imbuhnya. *k16
Komentar