Garase dan Mobil Terbakar
Akibat kebakaran itu, satu unit mobil HRV DK 9080 GR ikut terpangang.
TABANAN, NusaBali
Kebakaran yang menyebabkan garase dan mobil rusak berat itu diduga akibat korsleting listrik pada mobil. Kelian Dinas Banjar Taman Sekar I Wayan Wirya membenarkan kejadian tersebut. Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu, penghuni rumah, Sony Himawan mendengar suara ledakan kaca. Sejurus kemudian asap mengepul di garase. Melihat kebakaran pada garase, Sony Himawan langsung mencari Lie Siong Jung yang saat itu tinggal di Jalan Kartini Utama Nomor C119 berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya yang terbakar. “Warga keluar rumah membantu padamkam api. Ada pula yang menelepon pemadam kebakaran,” terang Wirya.
Berselang 15 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran beserta anggota BPBD Tabanan dan kepolisian turun ke lapangan membantu memadamkan api. Ketika garase dibuka oleh pemilik rumah, api sangat besar berada di sekitaran mobil terutama pada mesinnya. “Sejumlah warga membantu memadamkan api menggunakan air PDAM sebelum petugas pemadam datang,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, mobil HRV warna putih yang baru dibeli oleh korban ludes terbakar dan tidak bisa digunakan. Selain itu, kabel listrik 10 roll ikut terbakar. “Korban adalah pemilik toko listrik. Korban warga keturunan Tionghoa, sudah tinggal dan berKTP di Banjar Taman Sekar sejak tahun 1990,” beber Wirya.
Sementara Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan kejadian itu. Kebakaran garase yang menyebabkan mobil HRV terpanggang diduga karena korsleting listrik pada mobil. “Kami masih melakukan penyelidikan, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” ungkapnya. Sementara Lie Siong Jung enggan berkomentar. Ia hanya mengatakan saat kejadian ada orang yang berada di rumahnya. Ia berencana menjual rumahnya ini. Pantauan di lapangan, petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Olah TKP juga dihadiri Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya. *d
Kebakaran yang menyebabkan garase dan mobil rusak berat itu diduga akibat korsleting listrik pada mobil. Kelian Dinas Banjar Taman Sekar I Wayan Wirya membenarkan kejadian tersebut. Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu, penghuni rumah, Sony Himawan mendengar suara ledakan kaca. Sejurus kemudian asap mengepul di garase. Melihat kebakaran pada garase, Sony Himawan langsung mencari Lie Siong Jung yang saat itu tinggal di Jalan Kartini Utama Nomor C119 berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya yang terbakar. “Warga keluar rumah membantu padamkam api. Ada pula yang menelepon pemadam kebakaran,” terang Wirya.
Berselang 15 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran beserta anggota BPBD Tabanan dan kepolisian turun ke lapangan membantu memadamkan api. Ketika garase dibuka oleh pemilik rumah, api sangat besar berada di sekitaran mobil terutama pada mesinnya. “Sejumlah warga membantu memadamkan api menggunakan air PDAM sebelum petugas pemadam datang,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, mobil HRV warna putih yang baru dibeli oleh korban ludes terbakar dan tidak bisa digunakan. Selain itu, kabel listrik 10 roll ikut terbakar. “Korban adalah pemilik toko listrik. Korban warga keturunan Tionghoa, sudah tinggal dan berKTP di Banjar Taman Sekar sejak tahun 1990,” beber Wirya.
Sementara Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Putu Oka Suyasa membenarkan kejadian itu. Kebakaran garase yang menyebabkan mobil HRV terpanggang diduga karena korsleting listrik pada mobil. “Kami masih melakukan penyelidikan, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” ungkapnya. Sementara Lie Siong Jung enggan berkomentar. Ia hanya mengatakan saat kejadian ada orang yang berada di rumahnya. Ia berencana menjual rumahnya ini. Pantauan di lapangan, petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Olah TKP juga dihadiri Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya. *d
Komentar