Para Atletik Bali Raih Satu Emas

Medali perunggu dipersembahkan Dewa Ari Sanjaya di nomor lari 200-meter T11 dengan catatan waktu 24,10 detik. "Satu medali perunggu lagi dari I Nyoman Mahendra Yasa di nomor lari 200-meter T37 dengan waktu 27,12 detik," ujar pelatih para atletik I Made Gede Arta Mahardika, Rabu (9/10) malam. 

Menurut Arta Mahardika, pesaing Nyoman Mahendrayasa cukup kuat, karena mereka atlet senior. Sedangkan Nyoman Mahendrayasa baru saja lulus SMA. Catatan waktu mereka pun sangat berdekatan. 

"Peraih medali emas, atlet Banten dengan waktu 25,13 detik dan peraih medali perak atlet dari Jawa Barat dengan waktu 25,75 detik,” kata Artha Mahardika. 

Karena itu, Arta Mahardika menilai, pencapaian Nyoman Mahendra Yasa sudah bagus. Terlebih targetnya masuk final tercapai, bahkan di peringkat ketiga. 

Sedangkan medali perak dipersembahkan Desak Nyoman Pintarrasti di lempar cakram F40/41 dengan lemparan 15,46 meter. Medali emas diraih Gede Adi Mahardika di tolak peluru F13 dengan lemparan 12,81 meter.

Di hari sebelumnya, dua atlet para atletik Bali juga telah berhasil mendapatkan dua medali emas melalui Ni Made Arianti Putri di 100-meter T12 dengan waktu 13,28 detik dan Wayan Astra Yudana di lompat jauh T13 dengan lompatan 6,60 meter. 

Atlet para atletik Bali masih punya peluang menambah perolehan medali di Peparnas. Sebab, kata Arta Mahardika, ada beberapa atlet Pulau Dewata yang belum bertanding. 

"Sampai Peparnas berakhir, masih ada atlet para atletik Bali yang bertanding. Jadi, masih ada kans untuk Bali menambah medali di para atletik," terang pria yang juga Binpres NPCI Bali ini. k22