Baliho Paslon Tumbang, KPU Perkirakan Diterjang Angin
Baliho
KPU Gianyar
Agus Mahayastra-AA Gde Mayun
AA Ngurah Kakarsana-Wayan Tagel Arjuna
Pilkada Gianyar
Ketua KPU Gianyar
I Wayan Mura
GIANYAR, NusaBali - Dua baliho pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tumbang secara bergiliran di bekas Pasar Blahbatuh, Kamis (10/10) sore. Awalnya baliho paslon paket Aman (Agus Mahayastra-AA Gde Mayun) tumbang hingga ke badan jalan.
Beberapa saat kemudian baliho paket KATA (AA Ngurah Kakarsana-Wayan Tagel Arjuna) menyusul tumbang. Dua baliho tumbang tersebut merupakan alat peraga kampanye (APK) resmi yang difasilitasi KPU Kabupaten Gianyar.
Masyarakat menebak kualitas APK ini jelek. Sebab baliho-baliho lain yang dipasang secara mandiri belum ada tumbang apalagi membahayakan pengguna jalan. Kondisi itu oleh masyarakat dinilai lantaran bahan yang digunakan tidak kokoh dan tidak kuat dengan tekanan angin. Hingga Jumat (11/10) siang, baliho telah dicopot namun belum dipasang kembali.
Ketua KPU Gianyar, I Wayan Mura saat dikonfirmasi membenarkan baliho tumbang tersebut difasilitasi KPU Gianyar. Mura memperkirakan baliho tumbang karena diterjang angin. Penyedia diminta memasang kembali baliho dengan disertai lubang angin.
“Sesuai perjanjian dengan penyedia untuk pemasangan, pemeliharaan, dan pencabutan. Baliho yang tumbang akan diperbaiki atau dipasang kembali oleh penyedia," ujarnya.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan penyedia dan penyedia menjanjikan melakukan penggantian APK yang tumbang. Namun dia enggan mengungkapkan anggaran pemasangan baliho. Mura mengatakan penganggaran ada di bagian kesekretariatan.
"Terkait besarnya anggaran yang tersedia, itu semua berproses di pengadaan dan kewenangan PPK dan kesekretariatan untuk pengadaan," jelasnya. Titik pemasangan APK yang difasilitasi oleh KPU dalam bentuk baliho ada 5 dan spanduk masing-masing 1 per desa. 7nvi
Komentar