Warga Kusamba Keluhkan Trek-trekan

Hadir, Kapolsek Dawan AKP I Gede Budiarta bersama para pejabat utama Polres Klungkung, Perangkat Desa Kusamba, prajuru adat, dan warga. Warga setempat, Ngurah Artawan mengatakan program Jumat Curhat agar tetap dilanjutkan. Dalam penyampaian aspirasi agar dibuatkan wadah seperti temu wirasa dengan mengundang seluruh warga Desa Kusamba. Dia juga meminta trek-trekan di Jalan Bypass Prof IB Bagus Mantra wilayah Desa Kusamba agar diatensi.

Hal senada disampaikan Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana. Dia mengatakan situasi Kamtibmas wilayah Desa Kusamba dalam keadaan aman. Namun ada beberapa hal yang menggangu ketertiban masyarakat yakni trek-trekan anak muda di Jalan Raya Bypass Kusamba. "Kami berharap bisa menjadi perhatian pihak kepolisian," ujar Nengah Semadi.

Wakapolres Kompol Komang Sura mengatakan trek-trekan memang menjadi perhatian kepolisian dan sudah beberapa kali melakukan pembubaran. Namun para pelaku trek-trekan sengaja mencari jalan sepi dan jarang mendapatkan pantauan dari kepolisian maupun warga. "Kami akan tetap meningkatkan patroli di tempat yang disinyalir tersebut," tegas Kompol Komang Sura.

Ada juga saran dari Dewa Ardana, guru SDN 3 Kusamba, agar ada pemasangan marka jalan di  SDN 3 Kusamba. Sebab, saat jam pulang sekolah sangat padat dan krodit kendaraan. Dia juga berharap personel kepolisian melaksanakan pengaturan lalu lintas di depan sekolah.

Wakapolres akan menempatkan personel di tempat-tempat yang padat aktivitas anak-anak sekolah. Berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Klungkung untuk membuat marka zona rawan sekolah. “Sehingga pengendara yang lewat bisa memelankan laju kendaraanya," ujar Kompol Komang Sura.

kegiatan Jumat Curhat diakhiri dengan pemberian sembako kepada perwakilan warga dalam rangka Jumat berkah oleh Wakapolres Klungkung. "Kepolisian tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan juga sumbangsih untuk bersama - sama menjaga situasi agar kondusif," ujar Kompol Komang Sura. 7 wan