Lupa Matikan Kompor, Rumah di Penarukan Terbakar

Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kelalaian saat memasak dan menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi di rumah milik warga bernama Boedy Setyamanto, 57, Awalnya, istri korban, Ketut Rusmiati, 57, memasak di dapur rumah sekitar pukul 06.00 Wita. Sekitar pukul 07.00 Wita, Rusmiati yang berprofesi guru ini selesai memasak dan berangkat bekerja. 

“Istri korban (Rusmiati) lupa mematikan kompor yang digunakan untuk memasak. Api dari kompor itu diduga menjadi penyebab kebakaran,” ungkap Kompol Agus Dwi dikonfirmasi kemarin siang.

Kompol Agus Dwi menambahkan, sekitar pukul 09.00 Wita, Rusmiati mengetahui rumahnya telah terbakar. Adapun rumah tersebut terbakar bersama isi perabotan di dalamnya. “Dalam kebakaran rumah tersebut barang-barang yang ikut terbakar berupa ijazah dan perlengkapan rumah. Akibatnya, kerugian mencapai sekitar Rp 500 juta,” imbuhnya. 

Kebakaran itu kali pertama diketahui oleh seorang saksi mata yang merupakan tetangga korban bernama Made Widiarsa, 50. Saat itu ia melihat kobaran api yang cukup besar menyala dari arah rumah korban. Sejumlah tetangga langsung berupaya memadamkan menggunakan air dan peralatan seadanya. 

Namun api dengan cepat membakar rumah korban karena banyak perabotan yang terbuat dari kayu. Tak lama berselang personel Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng tiba di lokasi. Meskipun api berhasil dipadamkan, bangunan dengan ukuran 10 meter x 12 meter tersebut sudah ludes terbakar.7 mzk