Disambut Masyarakat Sibanggede, Suyadinata Pesankan Jaga Hak Suara
Paslon Suyadinata
Desa Sibanggede
Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung
IGN Saskara
Wayan Joni Pergawa
Ketua Tim Pemenangan Suyadinata
Agung Bagus Tri Candra Arka
MANGUPURA, NusaBali.com - Sambutan antusias ratusan masyarakat Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal menjadikan suasana kampanye pasangan calon (paslon) Bupati - Wakil Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) di Warung d’Kebun Sibanggede, Selasa (8/10) malam, berlangsung hangat, cair, dan diwarnai gelak tawa.
Dalam simakrama tersebut, masyarakat gemakan dukungan untuk Suyadinata dan mendoakan Suyadinata bisa memenangkan Pilkada Badung 2024. Pasangan Suyadinata kompak hadir malam itu didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kabupaten Badung, Agung Bagus Tri Candra Arka, serta Anggota Fraksi Golkar DPRD Badung IGN Saskara dan Wayan Joni Pergawa. Ratusan masyarakat yang hadir malam itu menilai paslon dengan nomor urut 1 ini layak memimpin Badung ke depannya.
Menurut ketua panitia tatap muka, I Gusti Putu Arya Putra, paslon Suyadinata memiliki visi misi yang jelas yakni Badung sejahtera, bahagia dan merata yang selama ini sangat sulit untuk dilaksanakan. “Karena selama ini bahagianya hanya kelompok tertentu saja, tidak merata. Saya yakin Suyadinata programnya tidak tebang pilih, sebab beliau-beliau ini berkoalisi dengan krama Badung. Kenapa saya yakin? Karena selama menjadi Anggota DPRD Badung kinerja beliau-beliau ini sudah terbukti,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan Suyadinata Kabupaten Badung, Agung Bagus Tri Candra Arka alias Gung Cok mengajak masyarakat Desa Sibang Gede memilih putra daerah Abiansemal untuk memimpin Kabupaten Badung. Selain sebagai bentuk kebanggaan suatu daerah, putra daerah Abiansemal yakni Alit Yandinata juga memiliki segudang program unggulan yang telah dirangkum dalam visi-misi Badung Sejahtera, Bahagia, Sejahtera, dan Merata. “Pak Alit nki asli dari Abiansemal, orangnya sudah berpengalaman dan sudah berbuat. Sekarang waktunya memberikan dukungan untuk beliau,” katanya.
Putra asli Abiansemal ini akan bersanding dengan putra asli Mengwi, Wayan Suyasa yang merupakan mantan Anggota DPRD Badung tiga periode dan pada periode 2019-2024 menjadi Wakil Ketua DPRD Badung. Dengan pengalaman yang dimiliki Wayan Suyasa, Gung Cok meyakini paslon Suyadinata sudah fasih dengan seluk-beluk penganggaran pemerintah daerah dan juga paham apa yang harus diperbuat untuk masyarakat Badung. “Karena itu saya ingin memiliki tokoh-tokoh atau pemimpin yang lahr daro putra daerah asli. Saya tidak berbicara tentang orang lain, saya menyampaikan kenyataan tentang Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali tersebut.
Calon Wakil Bupati Badung, I Putu Alit Yandinata menyampaikan agar tim pemenangan Desa Sibang Gede memaksimalkan peluang kemenangan dengan menyosialisasikan program-program unggulan Suyadinata yang dibingkai dengan program berbasis adat. Salah satunya program Rp 1 miliar per banjar adat dan Rp 2 miliar per desa adat. “Jika Sibang Gede terdiri dari 12 banjar dan ditambah 1 desa adat maka akan mendapat 14 miliar. Semua sudah kita kaji. Selain itu juga untuk menjaga eksistensi krama adat. Titiang sampun melajah nggih. Termasuk subak Rp 150 juta dan lansia Rp 2 juta per bulan,” terangnya.
Kemudian, program santunan kematian juga akan dilanjutkan dengan nilai Rp 25 juta. “Perbupnya nanti akan direvisi. Hanya untuk orang yang ber-KTP Badung dan berturut-turut tinggal di Kabupaten Badung selama 30 tahun. Hal tersebut untuk mencegah urbanisasi,” jelas Cawabup asal Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani tersebut.
Sementara itu Calon Bupati Badung, I Wayan Suyasa mengapreasi semangat dan dukungan masyarakat terhadap Paslon Suyadinata. Suyasa menegaskan, dengan Badung Bahagia, Sejahtera, dan Merata tersebut masyarakat tidak ada terkotak-kotak lagi dalam hal politik. “Karena logikanya demokrasi dilakukan saat pencoblosan. Tanggal 27 November 2024, krama diberikan hak demokrasi umum, bebas, rahasia. Diberikan hak yang sama. Jangan biarkan orang lain memaksakan kita untuk memilih satu pasangan. Apalagi karena tekanan mengorbankan hak pilih kita. Jaga suara kita masing-masing,” pesannya.ind
Komentar