Mahendra Jaya : Layak Menjadi Percontohan bagi Sekolah Lain
Sambangi SMA/SMK Bali Mandara
Mahendra Jaya mengajak siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk berani bermimpi, namun tidak terlalu lama tenggelam dalam mimpi
SINGARAJA,NusaBali
Untuk pertama kalinya, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menginjakkan kaki di SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang berlokasi di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Sabtu (12/10). Mahendra Jaya mengatakan sekolah yang didirikan di era kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika tersebut, layak menjadi percontohan bagi sekolah lain.
Rombongan Pj Gubernur Mahendra Jaya kemarin disambut langsung oleh Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati serta Kepala SMK Negeri Bali Mandara, Ketut Susila Widiarsana. Mahendra Jaya menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung untuk pertama kalinya di SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Ia mengaku kagum dan bangga dengan keberadaan SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang selama ini telah berhasil menorehkan berbagai prestasi, baik nasional maupun internasional. “Saya sangat bangga dengan para guru dan siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara yang luar biasa. Pertama kali menginjakkan kaki di sini, saya disambut dengan sangat baik. Mengikuti acara ini, mulai dari pembawa acara, cara pelaksanaannya, hingga testimoni siswa serta prestasi yang telah diraih. Sangat pantas menjadikan sekolah ini luar biasa,” ungkap Mahendra Jaya.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Mahendra Jaya menyatakan bahwa SMA/SMK Negeri Bali Mandara pantas menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya. Dalam kunjungan kemarin, Mahendra Jaya mengajak siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk berani bermimpi, namun tidak terlalu lama tenggelam dalam mimpi. Mereka harus berupaya keras untuk mewujudkannya. “Raih mimpi kalian. Memang prosesnya tidak mudah, tapi harus diperjuangkan. Saya yakin kalian akan menjadi luar biasa. Saya percaya, semesta akan merestui dan memudahkan siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk mewujudkan mimpinya,” ujar Mahendra Jaya.
Melihat pola asuh dan pendidikan yang diterapkan, Mahendra Jaya yakin bahwa siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara dapat meneruskan estafet menjaga Bali di masa depan. “Saya berharap dan yakin setelah melihat langsung pola asuh dan pendidikan di sini, mereka mampu menerima tongkat estafet untuk menjaga Bali, menjaga warisan budaya Bali,” tegasnya.
Mahendra Jaya juga berpesan kepada siswa-siswi SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk menjaga diri dan tidak melupakan orang tua serta keluarga yang telah membesarkan mereka. “Kalian harus selalu ingat dan mendoakan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kalian. Jaga diri kalian di sini, dan kalian harus bisa mengangkat harkat dan martabat orang tua kalian di rumah. Saya yakin dengan niat yang baik, semua itu pasti bisa terwujud,” tegasnya.
Sementara, Kepala SMA Negeri Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati mengatakan, selain mengelola layanan umum/reguler bagi kelas 11 dan 12, SMA Bali Mandara tetap mempertahankan marwah pendirian sekolah ini yang memberikan akses kepada siswa-siswi tamatan SMP/MTs di Provinsi Bali, yang berpotensi namun berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sri Narawati menjelaskan bahwa seluruh siswa yang diterima melalui jalur seleksi beasiswa pendidikan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali diwajibkan tinggal di asrama, sehingga diperlukan pengawasan ekstra selama 24 jam.n
1
Komentar