nusabali

Hilang, Kakek Ditemukan Meninggal

  • www.nusabali.com-hilang-kakek-ditemukan-meninggal

Setelah menyisir Sungai Ayung sepanjang 500 meter korban ditemukan dalam posisi telungkup di sebelah batu besar.

MANGUPURA, NusaBali
Seorang kakek bernama I Wayan Rugeg, 84, ditemukan tak bernyawa di Sungai Campuan, kawasan Banjar Pane, Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Minggu (13/10) pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Krama Banjar Pane itu sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Abiansemal, pada Kamis (10/10). Korban dilaporkan pergi dari rumah sejak Rabu (9/10) pagi.

Setelah dicari empat hari dengan berbagai daya upaya, baik skala maupun niskala barulah korban ditemukan. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal. Sebelum ditemukan kemarin pagi pihak keluarga dan krama Banjar Pane membawa Beleganjur ke sebatang pohon besar yang diyakini angker di Sungai Ayung. Setelah dilakukan ritual, salah seoarang warga menemukan topi yang dipakai korban saat menghilang.

Setelah menemukan topi tersebut, pihak keluarga dan warga memutuskan turun ke campuan Sungai Ayung mengunakan tiga perahu kecil. Setelah menyisir Sungai Ayung sepanjang 500 meter korban ditemukan dalam posisi telungkup di sebelah batu besar. Korban saat itu sudah tak bernyawa. Korban masih mengenakan pakaian dan kondisi mayatnya masih utuh.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, dikonfirmasi kemarin sore mengatakan korban dilaporkan hilang oleh keponakannya I Ketut Gede Ardika, 59. Korban diketahui hilang pada Rabu (8/10) dinihari.

Mulanya saksi mencari I Wayan Rugeg di dalam kamarnya, namun tidak ditemukan. Lantaran tak ada di dalam kamar, pihak keluarga lalu melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Akhirnya pihak keluarga melapor ke Polsek Abiansemal.

“Polsek Abiansemal bersama keluarga kembali melakukan pencarian selama beberapa hari. Tadi pagi (kemarin) baru ditemukan. Awalnya warga menukan topi yang biasa dipakai korban,” ungkap Ipda Putu Sukarma. 

Sementara keterangan dari salah seorang saksi lainya bernama I Wayan Adiana, 26, mengatakan ikut membantu keluarga korban melakukan pencarian. Dia dan warga lainnya menyisir Sungai Ayung. Mereka menemukan topi dari korban tersebut di tepi Sungai Cangana Srijati.

Dari petunjuk topi itu, pencarian pun terus dilakukan, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan. Jenazah korban ditemukan dalam posisi tergeletak di sebelah bati besar di tepi sungai dalam posisi telungkup. Setelah dicek korban sudah tak bernyawa.

“Hasil pemeriksaan luar dari tim dokter yang datang ke TKP diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih 3-4 jam sebelum ditemukan. Pada tubuh korban tidak ditemukan luka-luka akibat benda tajam atau benda tumpul,” beber Ipda Sukarma.

Sementara hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polres Badung pada tubuh korban ditemukan luka-luka lecet di sekujur tubuh korban, seperti kaki kanan dan Kaki kiri, pinggul kanan, kedua tangan, punggung sebelah kiri, dan luka lecet pada kening kanan.

“Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka. Pihak keluarga memutuskan tidak memproses lebih lanjut (melakukan outopsi). Pihak keluarga mengikhlaskan,” kata Ipda Sukarma. 7 pol

Komentar