WNA Jalan Kaki Tewas Ditabrak Truk
Evakuasi Korban Kecelakaan
Warga Negara Asing (WNA)
Kecalakaan Lalin
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli
Ipda Ketut Karya
Saat melintasi jalan menurun truk tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Diduga truk mengalami rem blong. Akibat kondisi tersebut, truk menabrak pejalan kaki yang notabena berada di pinggir jalan.
BANGLI, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kintamani – Singaraja, tepat di Banjar/Desa Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli, terjadi pada Sabtu (12/10). Kecelakaaan ini menewaskan seorang warga negara asing (WNA) berinisial DMKW, 56. Dia tewas saat berjalan kaki karena ditabrak truk.
Informasi dihimpun NusaBali, kecelakaan tersebut melibatkan truk dengan nomor polisi DK 8227 CL yang dikemudikan oleh Arlansyah, 27, asal Kota Waringin Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Saat kejadian truk tersebut mengangkut bahan bangunan berupa keramik, cat, dan lainnya.
Truk juga memuat penumpang Yusup Tamo Ama, 35, asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT). Berikutnya, Risky Agung Pratama, 21, asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kecelakaan ini melibatkan pejalan kaki, DMKW asal Switzerland.
Kecalakaan terjadi sekitar pukul 13.30. Awalnya truck DK 8227 CL yang dikemudikan oleh Arlansyah datang dari arah selatan menuju arah utara. Hanya saja, saat melintasi jalan menurun truk tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.
Diduga truk mengalami rem blong. Akibat kondisi tersebut, truk menabrak pejalan kaki yang notabena berada di pinggir jalan. Usai menabrak pejalan kaki, truk yang membawa keramik dan lainnya langsung jatuh ke jurang yang dalam sekitar 5 meter.
Foto: Petugas saat melakukan olah TKP kecelakaan di Desa Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli. -IST
Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli Ipda Ketut Karya saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Diduga kendaraan mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan di jalan turunan. Kemudian truk menabrak pejalan kaki.
"Pejalan kaki yang merupakan WNA mengalami luka terbuka pada bagiam kepala dan meninggal saat perjalan ke rumah sakit," jelasnya Minggu (13/10).
Lanjutnya, untuk pengemudi mengalami luka lecet pada lutut, lebam pada tangan. Sedangkan untuk para penumpang mengalami luka lebam pada dada. "Pengemudi maupun penumpang kini dirawat di RS Wangaya Denpasar," sebutnya.
Kata Ipda Karya, WNA yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut sejatinya baru dijemput dari Bandara hendak menuju Buleleng. Kemudian saat di lokasi kejadian, dirinya meminta turun dari kendaraan karena ini mengabadikan momen alam sekitar.
"WNA baru di jemput dari bandara mau tujuan ke Bondalem, di tengah perjalanan minta berhenti dan turun dari kendaraan mau mengabadikan pemandangan dengan memfoto pemandangan," bebernya.
Jenasah WNA tersebut kini dititipkan sementara di RSUP Prof IGNG Ngoerah, Kota Denpasar, sesuai permintaan konsulat. 7esa
1
Komentar