1.000an Warga Gajah Para, Mareresik II di Lokasi Pura Pedharman
Pura Pedharman
Mareresik
Pura Besakih
Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas (AGPAG)
Pratisentana (keturunan)
Ketua Umum AGPAG Nusantara
I Ketut Suadnyana
AMLAPURA, NusaBali - Sekitar 1.000an warga Pratisentana (keturunan) Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas (AGPAG) se Bali mengikuti kegiatan ngayah mareresik II di lokasi pembangunan Pura Pedharman, komplek Pura Besakih, Karangasem, Sabtu (12/10) pagi.
Kegiatan tersebut sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Betara Kawitan, sekaligus ajang memperekat persatuan para pratisentana. Tampak para sameton ngayah dengan wajah sumringah. Tersirat keharuan dan kebahagiaan massal. Karena mereka 'dipersatukan' oleh kesamaan niat berbasiskan semangat bhakti, satya, wirang. Ngayah ini juga menjadi wahana untuk saling mengenal antarsameton se-Bali
"Yen ten ngayah kadi niki, minab ten prasida sametone se Bali guyub bhakti kadi mangkin (jika tak ada kegiatan ngayah seperti sekarang, mungkin tak bisa saudara se Bali bersatu untuk berbakti seperti sekarang)," ujar salah seorang pratisentana asal Jimbaran, Badung.
Sebelum ngayah, Ketua Umum Pengurus Pusat Sira AGPAG Nusantara I Ketut Suadnyana menyampaikan wejangan hingga ribuan sameton ini kian bersemangat untuk mewujudkan pura ini. Melalui pengeras suara, dia memangil seru setiap kelompok perwakilan pengayah se Bali, mulai dari Kabupaten Jembrana, Buleleng, Badung, hingga Karangasem. Tak terkecuali, para pengayah dari kalangan perempuan dan remaja putri.
Beberapa poin penting diutarakan, antara lain, pembangunan Pedharman ini akan diawali pematangan lahan sekitar 20 are pada awal tahun 2025. Proses pembangunan akan dimulai sekitar Februari 2025 dengan target rampung ditandai Karya Ngenteg Linggih sekitar tahun 2026. Dari Rp 5 miliar dana yang dibutuhkan untuk pembayaran tanah lokasi, masih kurang sekitar Rp 900 juta untuk melunasi.
"Namun, dana punia dari para sameton se Nusantara masih terus mengalir dan memang harus dialirkan. Karena akan banyak dana yang dibutuhkan hingga proses pembangunan berjalan," ujar tokoh asal Banjar Pangi Tebel, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem ini.
Sejumlah panglingsir lain juga memotivasi sameton, antara lain, Ketua Panitia Pembangunan Pura Pedharman Komang Wirawan, Ketua Pratisentana Kabupaten Karangasem Jro Ketut Udiana, Ketua Pratisentana Kabupaten Badung Made Wijaya, dan lain-lain.
"Karena membangun Pura Pedharman ini sudah jadi tekad sameton, maka pura ini harus kita wujudkan sesuai rencana sebagaimana yang diamanatkan dalam pesamuhan agung," ujar Komang Wirawan, anggota DPRD Bali ini.
Dia menyampaikan angayubagya dan terima kasih kepada sameton baik melalui dadia dan pribadi yang telah madana punia untuk pengadaan tanah pura ini. Harapan juga disampaikan kepada sameton yang lain untuk menghaturkan dana punia demi suksesnya pembangunan pura tersebut.
Para pengayah laki-laki dengan peralatan berupa sabit, kapak, dan lain-lain langsung menyerbu lokasi untuk membersihkan semak dan perdu. Kegiatan ini juga melibatkan alat berat untuk merestrukturisasi posisi tanah hingga jadi palemahan pura.
Sebagaimana diketahui, Pesamuhan Agung Pratisantana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas digelar di Gedung Audio Visual Wiatagraha, Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (13/3/2024).
Salah satu keputusannya, pratisentana akan membangun Pura Pedharman di komplek Pura Besakih, Karangasem. Pembangunan ini melibatkan tim teknik sipil dan arsitektur dari PT Tunas Jaya, Sanur, Denpasar, dibawah koordinasi Ketua Paruman Walaka Pratisentana Sira AGPAG I Made Dapir.7lsa
Komentar