nusabali

Bali Peringkat 12 di Peparnas

  • www.nusabali.com-bali-peringkat-12-di-peparnas

Walau peringkat kami di Peparnas kali 12, kami tetap optimis di masa akan datang akan meningkat. Apalagi, kontingen saat ini 65% persen atlet muda atau berusia 15-24 tahun. 

JAKARTA, NusaBali
Kontingen Bali menempati peringkat ke-12 dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 Solo, Jawa Tengah (Jateng). Atlet Para Bali meraih 11 emas, 7 perak dan 15 perunggu. Sedangkan peringkat teratas ditempati kontingen Jawa Tengah dengan 161 medali emas, 121 medali perak dan 124 medali perunggu.

Disusul di posisi kedua Jawa Barat dengan 120 medali emas, 116 medali perak dan 118 medali perunggu. Peringkat ketiga diraih Daerah Khusus Jakarta dengan 39 medali emas, 29 medali perak dan 36 medali perunggu. 

Atas raihan itu, Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Provinsi Bali, I Gede Komang Darma Wijaya tetap merasa bersyukur. "Tetap bersyukur atas capaian kali ini, meski meleset dari target," ucap Komang Darma, Senin (14/10). 

Komang Darma mengatakan, sebelum Peparnas berlangsung, NPCI Bali menargetkan tim Pulau Dewata di Peparnas masuk sembilan besar. Namun, target tidak tercapai hingga bertandingan berakhir. Meski begitu, tidak mematahkan semangat mereka untuk mencapai prestasi lebih baik lagi di Peparnas selanjutnya. 

"Walau peringkat kami di Peparnas kali 12, kami tetap optimis di masa akan datang akan meningkat. Apalagi, kontingen saat ini 65% persen atlet muda atau berusia 15-24 tahun," ucap Komang Darma.

Di Peparnas sendiri terjadi pecah rekor nasional (rekornas). Salah satunya dicapai atlet para angkat berat Ni Nengah Widiasih (Widi) di cabang olahraga para angkat berat. Widi memecahkan rekor di kelas 45 kg. Dengan perolehan itu, setidaknya membuat kontingen Bali bahagia, meski tidak tembus peringkat sembilan.

"Widi pecah rekornas atas nama sendiri. Dari angkatan 90 kg menjadi 95 kg," jelas Komang Darma. 

Kini Peparnas telah usai. Penutupan dilakukan pada Minggu malam (13/10) kemarin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Stadion Manahan, Solo. Kemudian, diisi berbagai hiburan. Salah satunya dengan mendatangkan kelompok musik Maliq & D’Essentials. Komang Darma pun, menyaksikan penutupan itu. 

"Saya menonton sampai akhir acara. Acaranya sangat meriah dan ditutup oleh Menpora Dito Ariotejo," papar Komang Darma. k22

Komentar