nusabali

Monyet Berkeliaran di Kantor Inspektorat - Bappeda Jembrana

  • www.nusabali.com-monyet-berkeliaran-di-kantor-inspektorat-bappeda-jembrana

NEGARA, NusaBali - Sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana dikagetkan aksi seekor monyet yang berkeliaran di Gedung Kantor Inspektorat sekaligus Kantor Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Jembrana, Selasa (15/10). Monyet tersebut diketahui berkeliaran di area perkantoran setelah lepas dari kandang di Kantor Satpol PP Jembrana.

Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, monyet itu sebelumnya diamankan jajarannya dari kawasan pemukiman warga di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, pada Senin (14/10) sore. Timnya bergerak mengamankan monyet tersebut setelah menerima laporan warga. "Tidak diketahui pemiliknya. Kita amankan kemarin di Loloan Barat," kata Leo.

Setelah diamankan dari pemukiman warga, monyet itu pun dikandangkan di Kantor Satpol PP Jembrana dan rencana diambil pihak Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA), Selasa kemarin. Namun saat salah satu anggota berusaha mengecek kandang pada sekitar pukul 06.00 Wita, monyet tersebut tiba-tiba lepas dan langsung kebur ke utara, tepatnya menuju area gedung satu atap tempat Kantor Inspektorat dan Kantor Bappeda.

Begitu diketahui kabur, personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada Satpol PP Jembrana dikerahkan untuk kembali mengamankan monyet tersebut. Hasilnya, monyet yang sempat membuat resah sejumlah pegawai itu berhasil diamankan pada sekitar pukul 08.30 Wita.

Monyet itu berhasil ditangkap setelah sempat dilakukan pergantian regu piket Damkarmat dan bantuan pembiusan dari petugas Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana. "Monyetnya itu lama diam di atas kanopi tempat parkir motor," ujar Leo.

Setelah berhasil diamankan untuk kedua kalinya, monyet yang memiliki tinggi badan sekitar 60 centimeter dengan bobot sekitar 4 kilogram itu pun langsung diserahkan kepada petugas BKSDA Jembrana. "Penanganan lebih lanjut kami serahkan ke BKSDA," ucap Leo.7ode

Komentar