ANBK SD akan Diawali Gladi Operasi Komputer

Secara teknis tidak ada hambatan karena akses internet lancar. "Ini gladi tahap I  jelang ANBK. Kegiatannya hanya mengecek komputer dan akses internet untuk memastikan siswa mampu mengoperasikan komputer," jelas Kasek SDN 7 Bugbug, Kecamatan Karangasem I Ketut Sandiyasa di ruang kerjanya, Banjar Puseh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Selasa (15/10).

ANBK di SDN 7 Bugbug melibatkan 19 siswa kelas V atau sebanyak siswa di kelas tersebut. Maksimal bisa menyertakan 30 siswa dengan didukung 11 komputer, sehingga ANBK nantinya dibagi dua shift.

"Siswa telah paham mengoperasikan komputer, dan akses internet tidak ada hambatan, siap mengikuti ANBK," jelasnya.

Pelaksanaan ANBK tahap I, 28-31 Oktober, berharap di puncak ANBK, tidak ada siswa yang berhalangan sehingga tidak ada ANBK susulan.

Kasek SDN 1 Antiga, Kecamatan Manggis, I Nyoman Karia di Banjar Kaler, Desa Antiga juga tengah menggelar gladi. "Gladi dibagi dua tahap, tahap I 14-15 Oktober, dan tahap II 21-22 Oktober," jelas Kasek SDN 1 Antiga I Nyoman Karia.

SDN 1 Antiga, katanya, memiliki 13 komputer sedangkan jumlah siswa yang ikut ANBK berasal dari kelas V sebanyak 26 siswa. "Nantinya, mengikuti ANBK di gelombang II, 4-5 November, melibatkan 26 siswa, dibagi 2 shift," lanjut I Nyoman Karia.

Kasek SDN 4 Subagan Ni Wayan Sri Widiantari juga mengaku tengah menggelar gladi, melibatkan 30 siswa, kelas V sebagai sample. Karena keterbatasan komputer ANBK pada 28 - 31 Oktober dibagi tiga shift. “Kami hanya punya 12 komputer," jelas Sri Widiantari.

Berbeda dengan Kasek SDN 4 Padangkerta, Kecamatan Karangasem I Wayan Sarja. Sekolah menyiapkan 30 siswa ikut ANBK pada 21-22 Oktober. "Saya belum gelar gladi. Karena ikut gelombang III, 9-10 November," jelas I Wayan Sarja.

Materi ANBK, diawali latihan 15 menit, kemudian literasi membaca 75 menit, dan survei karakter 30 menit. Terakhir, melakukan survei lingkungan belajar selama 40 menit.

ANBK diisi survei lingkungan belajar untuk mengetahui tingkat tujuan ANBK dalam meningkatkan mutu pendidikan. Survei ini juga sebagai alat ukur baru dalam penilaian kualitas pendidikan di Indonesia. Nantinya hasil ANBK terekam dalam rapor pendidikan.

Fokus utama ANBK yakni menilai literasi membaca, numerasi, survei karakter peserta didik, dan survei lingkungan belajar. ANBK juga sebagai salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, pada tingkat pendidikan sekolah dasar.7k16