Sanur Village Festival 2024 Resmi Dibuka, Ajak Masyarakat Promosikan Budaya dan Pariwisata

DENPASAR, NusaBali.com - Sanur Village Festival 2024 (Sanfest 2024) resmi dibuka di Pantai Mertasari, Sanur, pada Rabu (16/10/2024) malam. Festival yang sudah menjadi agenda tahunan ini dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dengan menyuguhkan beragam pertunjukan budaya, seperti Tari Selat Segara dan Tari Pendet Massal.

Mengusung tema "Asta Brateswarya," yang mencerminkan delapan sifat kepemimpinan, Sanfest 2024 diharapkan menjadi inspirasi dalam memilih pemimpin masa depan. Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menjelaskan bahwa konsep ini merujuk pada ajaran kepemimpinan yang mencakup kebijakan bijak, kasih sayang, dan integritas, serta relevan untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

"Sanur Festival merupakan ajang tahunan untuk mempromosikan pariwisata Sanur dan Denpasar secara keseluruhan. Setelah menghadapi berbagai tantangan, seperti tragedi bom Bali ataupun pandemic Covid-19, Sanur kini bangkit dan kembali menjadi pusat perhatian pariwisata di Bali," kata Gusde, panggilan akrab Ida Bagus Gede Sidharta Putra.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) ini  menambahkan bahwa ajang tahun ini lebih fokus pada pemberian ruang bagi UMKM, ekonomi kreatif, seniman, dan komunitas. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan inovasi serta kreativitas di sektor pariwisata, yang tidak bisa dilepaskan dari peran UMKM sebagai penopang perekonomian.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi kepada YPS dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Sanfest. Menurutnya, festival ini bukan hanya perhelatan budaya dan pariwisata, tetapi juga simbol sinergi masyarakat Sanur, yang dikenal dengan sebutan "matahari terbit bersinar dari Pantai Sanur."

“Sanfest memiliki arti tersendiri bagi saya, karena saya ikut menjadi bagian dari Sanfest pertama sebagai istri Wali Kota. Hari ini, saya hadir di Sanfest ke-17 sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ujar penggemar tenis meja ini.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi perempuan dalam pariwisata dan UMKM. Dengan 65 juta UMKM di Indonesia, sekitar 60 persen di antaranya dikelola oleh perempuan. "Kami berharap keterlibatan perempuan dalam sektor ini terus ditingkatkan, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian," tambahnya.

Selain perempuan, Bintang Puspayoga juga menyoroti pentingnya mengenalkan budaya kepada anak-anak sebagai penerus bangsa. Melalui Sanfest, anak-anak dapat belajar tentang kekayaan budaya lokal dan mengembangkan karakter yang kreatif dan inovatif.

Sanur Village Festival 2024 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perputaran ekonomi dan partisipasi masyarakat, khususnya bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. “Mari kita bangun masa depan yang cerah dengan mengeksplorasi kemajuan budaya dan pengembangan pariwisata berkualitas,” pungkas Bintang Puspayoga.

Sanur Village Festival terus berkembang setiap tahun dan menjadi salah satu acara yang paling dinantikan, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga platform untuk memperkuat identitas budaya dan menggerakkan ekonomi lokal.