nusabali

Apotek Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 7 M

Di Kawasan Padat, Warga Panik

  • www.nusabali.com-apotek-ludes-terbakar-kerugian-ditaksir-rp-7-m

TABANAN, NusaBali - Kebakaran hebat melanda Apotek Melati Farma dan Laboratorium Taksu di Jalan Ngurah Rai Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (16/10).

Diduga kuat kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Akibat kebakaran itu bangunan beserta isinya ludes, kerugian ditaksir mencapai Rp 7 miliar. 

Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi, Rabu pagi sekitar pukul 07.15 Wita. Api pertama kali muncul diperkirakan dari gudang Laboratorium Taksu. Kebakaran tersebut sempat membuat warga Banjar Anyar geger dan panik, lokasi kebakaran padat rumah penduduk.

Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan kebakaran terjadi diduga karena arus pendek listrik. Api pertama kali muncul dari plafon gudang Laboratorium Taksu. "Dugaan awal kebakaran karena korselting listrik," ujarnya. Menurutnya, kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan salah seorang pegawai apotek. Saksi itu melihat ada api di sebelah gudang laboratorium. Melihat kemunculan api, saksi berusaha menarik barang-barang di dalam laboratorium untuk diselamatkan sembari berteriak minta tolong.

Lantas kata dia, teriakan saksi pertama tersebut terdengar oleh saksi kedua yang kebetulan petugas analis Laboratorium Taksu. Saksi kedua itu kemudian berusaha memadamkan api dengan menggunakan APAR atau Alat Pemadan Api Ringan. Namun usaha saksi kedua itu tidak membuahkan hasil. Sebaliknya, saksi kedua justru melihat api sudah membesar di dalam gudang. Dia kemudian berinisiatif menghubungi pemadam kebakaran. Sekitar lima menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Saksi berikutnya yang juga waker di Apotek Melati Farma menyebutkan, sekitar satu jam sebelumnya atau pukul 06.00 Wita, dia sempat memeriksa keadaan di sekitar tempatnya bekerja. “Namun waker ini tidak melihat ada asap atau hal yang mencurigakan. Setelah itu dia pulang,” ungkap Kompol Sukadana. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 7 miliar. "Jadi dua usaha ini termasuk seluruh obat dan bangunan hangus terbakar," tegasnya. 

Sementara itu Kabid Penanganan Kebakaran Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta menegaskan total ada lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ditambah 1 unit mobil Damkar Badung. "Kami kerahkan lima unit kendaraan untuk antisipasi mengingat di lokasi bangunan sangat padat supaya api tidak merembet ke bangunan lain," sebutnya. 

Dijelaskan api berhasil dipadamkan sekitar dua jam sampai pendinginan. Penanganan lumayan lama lantaran adanya kabel utama yang menjuntai ke jalan raya. "Cukup lama, namun berkat kerja keras dari seluruh pihak kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain," tandasnya. 7 des

Komentar